SuaraBojonegoro.com – Sebanyak 21 mahasiswa berhasil lolos seleksi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui program Wirausaha Merdeka (WMK) Tahun 2023 dan mahasiswa telah melangsungkan kegiatan Grand Opening di Universitas Ciputra sebagai salah satu kampus penyelenggara program. Program studi yang paling banyak meloloskan mahasiswa berasal dari Prodi Ekonomi Pembangunan, yaitu 13 Mahasiswa, Prodi teknik sipil 5 Mahasiswa, Prodi Administrasi Publik 2 Mahasiwa, dan 1 Mahasiswa berasal dari Prodi Ilmu Lingkungan.
Program Wirausaha Merdeka adalah sebagai program yang ada di bawah kerangka kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai sebuah program yang bertujuan memberikan kesempatan bagi para mahasiswa menjadi calon wirausahawan dengan mendorong peningkatan pengalaman wirausaha dan kemampuan inovatif, kreatif, dan memiliki kemampuan dalam manajerial yang baik. Program MBKM Wirausaha Merdeka telah diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 21 Juli 2023, Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 memiliki target pada tahun 2024 akan tercipta 1 juta wirausaha baru. Wirausaha Merdeka merupakan salah satu upaya dari Kemendikbudristek untuk mendukung penuh terciptanya wirausaha mahasiswa di Indonesia.
“Program MBKM memberikan kesempatan yang luas bagi mahasiswa untuk bereksplorasi yang akan menumbuhkan jiwa enterpreneurship yang berguna sebagai bekal lulus nanti, bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan” Ucap Erwanto, S.Si., M.Si selaku pengelola MBKM WMK Unigoro, Senin (21/8)
Mahasiswa telah mendapat dukungan penuh dari kampus UNIGORO dalam mendorong lahirnya pengusaha muda yang inspiraitf, diharapkan dapat berdaya saing, berani mengambil risiko, memanfaatkan peluang, sumber daya, dan lebih siap dalam memasuki dunia kerja dan menciptakan lapangan pekerjaan. Generasi muda menjadi poros terciptanya inovasi sebagai agen perubahan (agent of change) yang mampu mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Membuka wawasan dan mindset wirausahawan, dengan menggali potensi diri melalui pelatihan fundamental enterpreneurship. Kita bekali mahasiswa melalui teori dan project based learning” Tambah Erwanto.
Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Dr. Arief Januwarso, S.Sos., M.Si. mengatakan bahwa pada saat mahasiswa memutuskan ingin menjadi pengusaha harus siap apa yang akan dilakukan dan menganalisis produk apa yang laku dipasar.
Proses seleksi yang dilakukan sebelumnya mencakup tahapan timeline selama kurang lebih 2 bulan dari mulai 10 Juli – 31 Agustus 2023, melalui tahapan pendaftaran dan pemilihan Pergurunan Tinggi pelaksana program, Seleksi tes kebhinekaan, seleksi dokumen dan komitmen mahasiswa sampai dengan Penetapan Mahasiswa Peserta Program Oleh Pemimpin PT Pelaksana Program, dan melaksanakan pembekalan dan pendampingan selama 4 bulan.
Outcome dari program ini (1) data lingkungan bisnis, (2) atas pasar dan kebutuhannya, (3) kelompok bisnis, job description & founder agreement, (4) model bisnis tervalidasi, (5) konsep bisnis inovatif dan kreatif, (6) konsep action plan, (7) prototype bisnis tervalidasi, (8) konsep operasional bisnis, (9) legalitas usaha, (10) konsep digital marketing, (11) pengalaman magang dan mengikuti pameran, dan (12) sustainability portfolio and pitch deck. Tahapan ini akan mengeluarkan suatu output ide bisnis yang dikembangkan sampai dengan proses pencarian dana dari investor (pitching).
Adapun nama-nama yang lolos seleksi Program MBKM WMK Tahun 2023, yakni Prodi Ekonomi Pembangunan: Ajeng Ayu Trisna F, Dani DwiCahyo, Dicky Andreanto,1 Satria Firman prasetyo utomo, Danny pradana I.P, Serli Ari Triana, Devi Vera handayani, Istikomah, M. Sholahudin Azizi, Wildan Pratama, Dewi Suwatiningsih, Ulin Nuha, Siti Nur Azizah. Prodi Teknik Sipil: Habib Cahya Ramadhoni, M. Imam Nur Hidayat P, Aldi Dwi Aradea, Feri hardiyanto, Aditya Yanuariski N. Prodi Administrasi Publik: Adinda Alya Ramadhan, Nita Anggraini. Prodi Ilmu Lingkungan: Intan Ayu Pebiola. (Red/esa/Lis)
