SuaraBojonegoro.com — Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur berkolaborasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bojonegoro (Unigoro) untuk pendampingan pencegahan stunting di Kabupaten Bojonegoro. Pembukaan program pengabdian yang bertajuk Mahasiswa Penting (Peduli Stunting) telah dilakukan pada Rabu (22/11/23) di Desa Semenpinggir, Kecamatan Kapas.
Dosen Pendamping Lapangan, Ardana Putri Farahdiansari, ST., MT., mengucapkan terima kasih kepada pihak pemerintah Desa Semenpinggir yang telah mengizinkan kegiatan pendampingan cegah stunting. Dia menerangkan, tujuan utama dari program Mahasiswa Penting adalah pendampingan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan asupan gizi dan kesehatan anak untuk mencegah stunting.
“Semua kegiatan di sini selama 30 hari ke depan akan dimonitoring oleh BKKBN Jatim. Saya berpesan kepada 25 mahasiswa yang telah ditugaskan untuk bekerja sama sekaligus membina hubungan baik dengan semua stakeholder. Semoga kegiatan Mahasiswa Penting bisa membawa manfaat bagi kita semua,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Semenpinggir, Joko Farianto, SH., dengan tangan terbuka menerima kehadiran tim cegah stunting dari Unigoro. Dia tidak menampik jika desa tersebut saat ini mendapat atensi khusus dari pemerintah karena masih ada beberapa anak yang dinyatakan stunting dan rawan stunting.
“Terima kasih telah hadir di Desa Semenpinggir. Semoga apa yang menjadi tujuan di awal bisa terselenggara dengan baik. Harapan kami, kegiatan Mahasiswa Peduli Stunting yang dilakukan oleh Unigoro dan BKKBN Jatim menjadi acuan untuk bisa menyiapkan generasi penerus agar terbebas dari stunting,” tuturnya.
Pendampingan pencegahan stunting di Desa Semenpinggir ditujukan untuk calon pengantin (catin), ibu hamil, dan ibu yang memiliki bayi di bawah usia dua tahun. Selain melakukan sosialisasi, sasaran program Mahasiswa Penting juga akan mendapat pemberian makanan tambahan (PMT). “Besok (23/11/23) kami akan menggelar kegiatan Dapur Dahsyat, memasak menu makanan sehat untuk anak-anak. Sekaligus ada fun games di PAUD dan TK setempat untuk meningkatkan kreativitas anak-anak,” ucap Ketua Pelaksana Program Mahasiswa Penting, Dewi Nur Rohmah. (din/Lis)