SuaraBojonegoro.com – Lomba baca puisi tingkat SMP-SMA se Kabupaten Bojonegoro dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bojonegoro ke 345, sukses dilaksanakan pada hari Minggu, 23/10 di Pujasera B’Gadang, Jl.Lisman Bojonegoro.
Dewan juri menetapkan lima orang pemenang, dengan susunan pemenang : (Juara 1) Silvya Anggraeni, siswa SMK 2 Bojonegoro, Juara 2 : Amilina Aulia, SMA Plus Al Fatima, Juara 3 : Nafisya Ilma Bachtiar, Ponpes Muhammadiyah Al-Amin, Juara Harapan : Meha Andiani, SMP 1 Bojonegoro dan Elma Yuana Firadita, SMA Islam Temayang. Untuk menjaga netralitas penilaian, panitia sengaja menghadirkan tiga orang juri kalangan seniman dan wartawan dari Surabaya, yaitu : Sasetya Wilutama, Rokim Dakas dan Denting Kemuning.
Yang cukup menarik, lomba ini digelar dengan pemandangan hamparan sawah di sekitar lokasi dan diadakan secara mandiri oleh para pedagang yang setiap hari berjualan di Pujasera B Gadang, bekerja sama dengan Kelompok Seniman Bojonegoro (KSMB). Mereka adalah pedagang kecil yang peduli pada kesenian. Ada yang berjualan lontong kikil, tahu bumbu, kucur, siomay, aneka minuman dan Coto Makasar. “Ini memang acara murni lomba dengan swadaya murni kami sendiri,” ujar M.Imran Safar S.Pd, ketua panitia lomba, dan pemilik lapak Coto Makasar yang sehari hari berjualan di Pujasera tersebut. Acara ini juga didukung oleh Pemdes Campurejo, Karang Taruna Kab. Bojonegoro dan CV Cakrawala Persada.
Menurut Arieyoko, penggiat seni Bojonegoro, acara lomba baca puisi ini baru permulaan, untuk menggiatkan kegiatan seni di Bojonegoro, khususnya di wilayah pedesaan. “Desa memang musti bangkit. Memberi ruang bagi pedagang2 kecil, adalah sinerji ekonomi, tanpa batas“, ujar mantan wartawan dan juga dikenal sebagai Penyair ini. Menurut Denting Kemuning, salah satu dewan juri, potensi baca puisi di Bojonegoro sangat besar. Seluruh peserta tampil maksimal, beda total nilai sangat tipis.
Selain mendapat trophy, para pemenang lomba juga mendapat uang tunai, sertifikat dan voucher belanja. (Sas/Lis)