suarabojonegoro.com – Tahun 2018 bisa dikatakan tahun politik. Perebutan kursi orang nomor satu di Bojonegoro bakal dihelat dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada). Diperkirakan Pemilukada Bojonegoro bakal dilaksanakan pada pertengahan tahun 2018 mendatang. Bersamaan dengan Pilgub Provinsi Jawa Timur.
Namun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro hingga saat ini belum resmi membuka pendaftaran sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bojonegoro.
Sudah banyak sosok yang bermunculan dan dengan tegas menyatakan bakal maju sebagai Bupati dan Wakil Bupati mengganti kepemimpinan Kang Yoto, sapaan akrab Bupati Bojonegoro, H Suyoto.
Salah satu kandidat yang bakal maju sebagai Bupati Bojonegoro periode 2018-2023 adalah H Sukir. Pegawai negeri sipil (PNS) yang saat ini sebagai kepala Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Banjarsari itu tengah menanti pembukaan pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro dari KPU Bojonegoro.
“Saya masih menunggu pembukaan pendaftaran dari KPU Bojonegoro. Jika sudah dibuka akan segera mendaftar dan tancap gas,” kata Sukir.
Dirinya menegaskan, akan tetap maju di Pemilukada dari jalur independen. Sebanyak 100.000 KTP telah dikantonginya. “KTP tersebut dari pendukung dan relawan saya yang ada di Desa-desa,” tegasnya.
Disinggung terkait pengunduran dirinya sebagai PNS jika maju di Pemilukada Bojonegoro. Ia akan tetap mundur. “Nanti formnya dari KPU Bojonegoro,” pungkas pria yang juga ketua Paguyuban BPD Kabupaten Bojonegoro. (wan/red).
