Truk Hino Bermuatan Bata Ringan Tertemper KA Argo Bromo Anggrek

SuaraBojonegoro.com – Kecelakaan terjadi antara Truk Hino bermuatan bata ringan dengan KA Agro Bromo Anggrek di perlintasan kereta api tepatnya di Desa Baureno, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Minggu (06/10/2024).

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro Ipda Septian mengatakan bahwa awalnya truk hino bermuatan bata ringan dengan Nopol S-8XXX-XX yang dikemudikan MSH (30) laki – laki asal Kabupaten Lamongan berjalan dari arah timur ke barat. Dan sesampainya di perlintasan kereta sebidang, sang sopir mengabaikan peringatan sehingga karena berusaha menghindari pintu perlintasan yang sedang turun pengemudi mengarahkan kemudinya ke arah kanan hingga terguling.

“Sampai di perlintasan sebidang dengan palang pintu Baureno barat mengaibaikan tanda-tanda peringatan dan palang pintu yang sedang diturunkan oleh petugas palang, mengetahui palang pintu diturunkan maka sopir truck Hino berusaha menghindari dengan membanting kemudi ke kanan hingga kendaraan tersebut terguling ke kanan”, ungkap Ipda Septian.

Baca Juga:  Rapat Paripurna DPRD Bojonegoro Di Absen 27 Tapi Yang Hadir Hanya 24 Anggota

Kemudian berjalan KA Argo Bromo Anggrek jurusan Jakarta – Surabaya dengan masinis IP (35) Laki – laki asal Daops 8 Surabaya, sehingga kecelakaan antara truk bermuatan bata ringan terjadi.

“Hingga beberapa menit kemudian dari arah selatan ke utara berjalan Kereta Api 4 Argo Bromo Anggrek jurusan Jakarta – Surabaya dengan masinis yang bernama I P Karena jarak cukup dekat hingga akhirnya terjadi laka kereta,” tambahnya

Karena sebelumnya pengemudi Truk Hino MSH sempat menyelamatkan diri, peristiwa laka yang terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.45 WIB tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, akan tetapi lokomotif KA Argo Anggrek mengalami kerusakan parah.

“Sopir kendaraan truck tersebut berupaya keluar dari kendaraan dan mengeluarkan barang bawaan di kabin truck, kendaraan Truck dan Locomotif Kereta Api Argo Bromo Anggrek mengalami kerusakan dan tidak menimbulkan korban jiwa”, pungkasnya. (Why/Red)