suarabojonegoro.com – Dengan mengerahkan dua unit Dankar dan tujuh personil pemadam guna memadamkan kebakaran yang terjadi di Dusun Bungkal, Desa Mayangkawis, RT 06/ RW 01, Kecamatan Bojonegoro.
Kebakaran yang menghanguskan sebuah toko kelontonh yang menjual keperluan sehari hari milik H. Darmani tersebut diakibatkan adanya dugaan konsleting listrik.
Adapun akibat musibah tersebut korban mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp 150 juta, karena terdiri dari barang dagangan yang berada didalam toko ludes terbakar. Sabtu (09/09/17).
Disampaikan oleh Sukirno, selaku Kasi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro. Dirinya menyatakan bahwa kebakaran tersebut terjadi pada Pukul 06.30 WIB.
“Tim pemadam tiba di tempat kejadian musibah Pukul 06:40 dan api dapat diladamkan Pukul 07:45 WIB”, katanya.
Kejadian kebakaran yang diduga adanya konsleting aliran arus pendek listrik yang berada didalam toko, diketahui oleh tetangga korban yang kemudian memberitahujan kepada warga lain dengan cara berteriak adanya kebakaran.
Mengetahui adanya kebakaran Toko, warga sekitar kemudian berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun karena api merambat begitu cepat apipun terus membesar, hingga mobik Pemadam Kebakaran Tiba dilokasi dan menaklukkan api.
Dirinya menegaskan bahwa dalam musibah kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. “Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta”, pungkasnya.
Warga sempat merasa khawatir api akan menjalar kebangunan lainnya, karena lokasi toko dan bangunan yang lain juga sangat dekat. “Untung api dapat dipadamkan dan tidak merembat ke bangunan milik warga yang lain,” Kata Sutomo warga setempat. (Bim/red).