Suara Bojonegoro.com – Wujud bakti kepada masyarakat, para personel Satgas TMMD di Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, juga melakukan kegiatan Komsos (Komunikasi Sosial) kepada masyarakat secara langsung selain mengerjakan kegiatan fisik sasaran Program TMMD ke- 110 diwilayah Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan Komsos ini, salah satunya adalah membantu petani desa setempat guna meningkatan hasil pertanian untuk mendukung program ketahanan pangan di negara Indonesia. Satgas TMMD, menyampaikan penyuluhan tanam padi maupun perawatan dan pemupukan tanaman padi dan turun langsung ke Sawah.
Disampaikan oleh Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Surahmat, bahwa dalam pelaksanaan program TMMD ke 110 para Satgas juga harus melakukan kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat sasaran salah satunya adalah petani.
“Kegiatan penyuluhan dengan turun langsung kesawah, merupakan sinergi antara TNI dan petani sebagai bentuk pendampingan dalam pelaksanaan program pembangunan pertanian,” ujarnya, Senin (8/3/2021).
Kegiatan penyuluhan melalui Komsos Satgas TMMD ini juga merupakan peningkatan kapasitas SDM pertanian, pemanfaatan sarana dan prasarana, serta pendampingan penerapan inovasi teknologi pertanian, serta bidang kerja sama lain dalam upaya mencapai swasembada pangan.
“Hal ini untuk membantu membangun masyarakat baik secara fisik ataupun secara Sumberdaya Manusia masyarakat petani,” tambah Pasiter.
Kegiatan dalam program TMMD terhadap para petani juga untuk mengoptimalkan peran penyuluh pertanian beserta pemangku kepentingan di sektor pertanian mendukung kinerja petani.
Kepala Desa Ngrancang, Sudadi, menyampaikan, apa yang dilakukan oleh para personil Satgas TMMD Kodim Bojonegoro di desanya banyak memberikan manfaat lebih guna peningkatan pembangunan dan SDM Masyarakat.
“Kita mau warga di sini selalu berkembang dalam pertanian, terutama dengan teknologi dan isu kekinian di dunia pertanian. Harapan ke depan, dapat meningkatkan perekenomian warga secara keseluruhan,” ucapnya.
Sudadi, juga berharap agar para petani mau peduli dengan perkembangan teknologi dan juga strategi pertanian agar bisa meningkatkan ketahanan pangan khususnya diwilayah Desa Ngrancang. (Lis/Red)