SuaraBojonegoro.com – Dalam upaya peningkatan mata pencaharian perekonomian masyarakat sekitar wilayah operasi, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 (JTB) Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina merealisasikan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yaitu pendampingan budidaya ayam petelur sebagai salah satu unit usaha BUMDes Bakti Manunggal di Desa Kaliombo.
Melalui program ini, BUMDes Bakti Manunggal Desa Kaliombo mendapatkan berbagai dukungan mulai dari pendampingan, revitalisasi kepengurusan BUMDes, penyusunan dan pengesahan AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) BUMDes, penyusunan rencana usaha, analisa kelayakan usaha, pelatihan dan pemagangan budidaya ayam petelur, hingga pemberian bantuan fasilitas kandang budidaya beserta seribu ekor pullet ayam petelur siap produksi. Rangkaian kegiatan program diakhiri dengan laporan pertanggungjawaban program secara publik sebagai bentuk transparansi pelaksanaan program dan ditutup dengan kegiatan serah terima program yang dilaksanakan di Balai Desa Kaliombo, Purwosari, Bojonegoro, Jawa Timur pada Senin (07/02/2022)
JTB Site Office & Manager PEPC, Edy Purnomo menyampaikan beberapa pesan kepada para undangan. Salah satunya Edy berharap warga di Kaliombo saling bahu-membahu dan turut serta mengembangkan program ayam petelur ini supaya manfaatnya dapat semakin dirasakan secara luas, dengan berkembangnya program ayam petelur di desa tentu akan memberikan pemasukan yang lebih besar pada BUMDes. “Kalau program ayam petelur ini semakin berkembang, kan keuntungan BUMDes juga akan bertambah, pada gilirannya manfaatnya akan dirasakan oleh warga desa sendiri. Sekali lagi, mari kita bersama-sama untuk memajukan usaha ini,” tambahnya.
Kepala Desa Kaliombo, Rohmat Edi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PEPC JTB lantaran telah banyak memberikan support kepada warga masyarakat di Desa Kaliombo dalam upaya peningkatan sumber daya ekonomi di desanya. “Bapak-bapak dan Ibu sekalian, kita harus bersyukur karena PEPC selalu memberikan perhatian kepada warga di sini. Sebelumnya, PEPC sudah memberikan support untuk peningkatan perekonomian ke BUMDes Kaliombo berupa ruko dan sekarang ini PEPC kembali lagi mendukung usaha BUMDes kita berupa sarana dan prasarana kandang ayam sekaligus ayam petelurnya. Sebagai bentuk terima kasih dan tanggung jawab kita, mari bersama-sama kita jaga dan kembangkan,” ungkap Rohmat Edi.
Program yang diinisiasi oleh PEPC Zona 12 ini merupakan Program Pengembangan Masyarakat yang telah disetujui oleh SKK Migas, yang dalam pelaksanaannya PEPC Zona 12 bermitra dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat yang memiliki pengalaman dalam pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi. Laily Mubarokah dari IDfoS Indonesia sebagai pelaksana program dalam pemaparannya menyampaikan bahwa di BUMDes Kaliombo sekarang ada ayam petelur sejumlah 1000 ekor. Menurut Laily, beberapa minggu kedepan ayam di kandang akan mulai bertelur dan berproduksi. Laily berharap pengurus BUMDes Usaha Bhakti Manunggal semakin solid dalam menjalankan usahanya sehingga dapat lebih maju. “Kami berharap warga di sini dapat bersinergi dengan BUMDes agar kita semua dapat sejahtera bersama dengan usaha ini dan nantinya tidak perlu jauh-jauh ke pasar Kecamatan untuk beli telur, karena dapat beli di BUMDes setempat,” ujar Laily.
Budidaya ayam petelur sebagai salah satu unit usaha BUMDes merupakan hasil dari analisa kelayakan usaha dengan partisipasi aktif dari masyarakat penerima program yang kemudian disepakati bersama melalui musyawarah desa Kaliombo. Sebagai perusahaan yang bergerak di industri hulu migas, PEPC Zona 12 sangat memperhatikan aspek Environmental Social Governance (ESG). Sejak tahun 2019 hingga saat ini terdapat 4 BUMDes dampingan PEPC pada program peningkatan mata pencaharian masyarakat dan melalui program budidaya ayam petelur ini telah berhasil mengembangkan tidak kurang dari 9.700 ekor ayam petelur sebagai unit bisnis BUMDes di empat desa.
Kegiatan ini dihadiri oleh oleh perwakilan Kecamatan Purwosari, Perwakilan dari Polsek dan Koramil Purwosari, tokoh masyarakat Desa Kaliombo, BPD (Badan Perwakilan Desa) Pengurus RT/ RW, Karang Taruna, TP PKK yang ada di Desa Kaliombo, para pengurus BUMDes Kaliombo, serta para staf IDFoS Indonesia. Selama kegiatan para peserta tetap melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin. (Red/Lis)