TAIWAN, SuaraBojonegoro.com – Belajar di luar negeri menjadi penting dan sebuah cara meningkatkan keberhasilan kinerja akademik sebuah perguruan tinggi, baik pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dari situlah, Universitas Bojonegoro Jawa Timur, hari ini melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Asia University di Taiwan, Senin (6/2/2023).
MoU dilakukan langsung oleh Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Dr Arif Januwarso bersama Rektor Asia University Taiwan dengan fasilitator Prof Eka Ananta Shidarta.
“Alhamdulillah, ini salah satu harapan kita dalam peningkatan kualitas Universitas Bojonegoro menuju go internasional,” ungkap Dr. Arif Januwarso sesaat pasca MoU.
Menurutnya, keinginan untuk terus membawa Unigoro lebih berkualitas dan menghasilkan lulusan dengan kompetensi lebih baik harus diawali dengan kerjasama internasional. Doktor muda ini berharap, kegiatan ini menjadi awal baik bagi Unigoro memberikan kehadirannya untuk Indonesia dan dunia.
“Ini juga upaya kami demi peningkatan relevansi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Juga peningkatan SDM riset dan peningkatan kualitas penelitian serta publikasi Unigoro,” tutur Ketua Yayasan ini.
Seperti diketahui, iternasionalisasi pendidikan tinggi kini terus berkembang, menjadikan mobilitas akademisi dan mahasiswa internasional terus meningkat. Para akademisi dan profesional pun melakukan migrasi ke pusat-pusat intelektual yang membawa nilai positif bagi banyak negara. Begitupun transformasi perguruan tinggi kerja sama riset internasional juga menjadi salah satu kunci utama keberhasilan sebuah perguruan tinggi.(lis/red)