Reporter: Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Peran BKP (Bojonegoro Kampung Pesilat) yang sangat diapresiasi oleh Masyarakat Bojonegoro dengan bersama sama dari Kepolisian yang terus menciptakan Kamtibmas yang kondusif di masyarakat, harus terus mencari peluang untuk terus bisa mendapatkan solusi untuk mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas.
Sehingga Seluruh Pengurus BKP bersama Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad, dan Dandim Bojonegoro Arif Yudha, Pengurus IPSI Bojonegoro, Kapolsek, daramil jajaran serta pengurus BKP Kecamatan yang melalui Zoom Meting menggelar cangkrukan bersama untuk saling bersinergi membentuk kekuatan guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas di Bojonegoro. Sabtu (15/1/2022).
“Keberadaan BKP di Bojonegoro sangatlah membantu kepolisian untuk kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat, dengan jumlah anggota pencak silat yang begitu banyak dengan perbandingan adanya gangguan Kamtibmas oleh Oknum Pencak Silat sangatlah jauh,” Kata Kapolres.
Sehingga dengan adanya BKP tetap akan dipertahankan oleh Polres Bojonegoro keberadaanya, karena dampak yang dirasakan masyarakat sangat tinggi dibanding sebelum ada BKP. BKP mampu merangkul semua ketua perguruan silat sehingga peningkatan komunikasi antar perguruan pencak silat melalui pimpinannya akan mudah mengurai jika ad persoalan yang menimpa antar anggot oknum pencak silat.
“BKP bertujuan untuk membantu kepolisian meningkatkan Kerukunan antar Anggota Pesilat, dan kami juga mendukung IPSI guna peningkatan prestasi,” Ucap AKBP Muhammad.
Dandim 0813/Bojonegoro, letkol arm. Indra Yudha Purwanto juga menyampaikan bahwa pencak silat adalah budaya bangsa yang harus dipertahankan, dengan BKP yang ada akan dapat bekerja sama antara TNI dan Polri untuk menciptakan kondusifitas Bojonegoro yang lebih baik.
“Dengan kerjasama yang baik pasti juga tercipta harapan yang baik untuk Kamtibmas,” Kata Pria asi Kelahiran Bojonegoro ini.
Sementara itu, Ketua BKP Wahyu Subakdiono, yang didampingi Wakil Ketua I IPSI Bojonegoro yang juga Sekretaris BKP menyampaikan kepada awak media bahwa BKP dibentuk untuk membantu kepolisian menciptakan kerukunan antar anggota Pencak Silat melalui program kegiatan dan komunikasi antar insan pencak silat di Bojonegoro.
“Selain kita membantu kepolisian dalam menciptakan Kamtibmas, kita juga tetap mendukung IPSI guna terus menelurkan prestasi hingga tingkat nasional,” Ujar Wahyu yang juga mantan Ketua IPSI Bojonegoro.
Dikatakan pula bahwa BKP adalah bagian dari paguyuban pencak silat sebagai alat pemersatu pencak silat melalui ruang komunikasi, diskusi dan budaya, serta sebagai wadah semua perguruan bela diri pencak silat maupun bela diri pernafasan dan tenaga dalam yang tidak masuk didalam bayangan IPSI Bojonegoro.
“BKP akan terus berkarya dan sudah tampak di tingkat kecamatan yang bergabung langsung dengan Polsek Polsek memberikan edukasi baik saat pandemi dan juga edukasi terhadap para insan pencak silat pentingnya bersaudara antar anggota silat, juga terus menggiatkan patroli bersama Polsek Polsek jajaran untuk Kamtibmas yang lebih baik,” Pungkas Wahyu Subakdiono. (Rum/Red)