SuaraBojonegoro.com – Sebagai bentuk komitmen dan kepedulian kepada masyarakat, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina melaksanakan sosialisasi dan rembug desa program pengembangan masyarakat (PPM). Sosialisasi dan rembug desa program peningkatan kualitas infrastruktur publik berupa pembangunan turap penahan tanah (TPT) dan Rehabilitasi Jembatan ini dilaksanakan di Balai Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis, (18/08).
Hadir mewakili management PEPC dalam kegiatan tersebut Asisten Manager PGA Field Relations PEPC Weanny Hikmat yang menyampaikan latar belakang digelarnya program ini di desa Bandungrejo yang dekat dengan wilayah operasi perusahaan. Menurutnya, perusahaan memiliki perhatian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya. “Semoga program ini dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, serta hubungan baik dalam upaya membangun kerjasama dengan Pemerintah Bojonegoro dapat terus terjalin,” urainya.
Pada kesempatan ini Weanny juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat Bandungrejo agar rencana Gas On Stream (GOS) Proyek JTB dapat berjalan lancar dan sukses setelah gas-in terlaksana beberapa waktu lalu. “Mohon doa dan dukungan Bapak dan Ibu agar rencana Gas On Stream dapat berjalan dengan lancar dan sukses sehingga hasilnya dapat segera memberi pemasukan untuk negara sehingga semakin memberikan banyak manfaat bagi masyarakat luas,” tambahnya.
Hadir sebagai tuan rumah, Kepala Desa Bandungrejo, Sapani yang dalam sambutannya menyampaikan ungkapan rasa terima kasih kepada PEPC karena terus memberikan perhatian kepada masyarakat di desanya. “Saya atas nama masyarakat dan Pemerintah Desa mengucapkan terima kasih kepada PEPC, semoga program turap penahan tanah dan rehabilitasi jembatan di desa Bandungrejo dapat segera dinikmati dan bermanfaat bagi masyarakat kami,” ungkapnya. Menurut Sapani, program ini nantinya akan memberikan kelancaran untuk aktivitas warga desanya.
Program pembangunan turap penahan tanah (TPT) dengan panjang kurang lebih 500 meter yang berlokasi di Dusun Sawit ini dimaksudkan untuk memperkuat badan jalan dimana beberapa titik memiliki kerawanan ambles karena bersebelahan dengan aliran sungai. Dengan adanya TPT maka akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang melintasi jalan tersebut. Adapun Rehabilitasi Jembatan berlokasi di lingkungan Dusun Bandung dilakukan mengingat keberadaan jembatan yang sudah cukup lama sehingga perlu peremajaan konstruksi untuk menunjang akses dan mobilitas masyarakat sekitar.
Pada kegiatan tersebut, tim ALAS Institute selaku mitra pendamping program PEPC menjelaskan tentang desain teknik dan tahapan pelaksanaan program. Sosialisasi dan rembug desa ini merupakan salah satu tahapan awal pelaksanaan program sebagai bentuk sinkronisasi dan dukungan dari berbagai pihak agar kedepan program berjalan dengan sukses dan lancar. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Perangkat Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, Ketua RT, Karang Taruna, BUMDes serta Tim ALAS Institute selaku mitra pendamping program. (Red/Lis)