Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Koordinator Nasional (Kornas) Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak ( TRCPPA), Bunda Naomi merasa prihatin dengan kasus pencabulan yang semakin marak terjadi. Agar ada efek jera untuk pelaku, dia pun meminta agar dihukum kebiri.
Dengan adanya hukuman Kebiri terhadap pelaku cabul ini, maka orang yang akan mencoba melakukan kejahatan yang sama akan berpikir seribu kali, dan juga hal tersebut menjadi efek jera terhadap para pelaku yang lain untuk melakukan tindak kejahatan seks pada anak.
Berita terkait: https://suarabojonegoro.com/berita/2020/06/12/dengan-modus-kontrak-fotografer-ini-memfoto-bugil-hingga-menyetubuhi-modelnya
“Saya mengajak semua pihak yang concern isu kekerasan terhadap anak berkomitmen mengawal kasus yang terjadi, seperti yang terjadi di Bojonegoro ini,” Terang Bunda Naomi.
Bunda Naomi menyatakan bahwa dirinya akan mengawal dan minta agar penegak hukum harus beri hukuman kebiri, terhadap kasus kejahatan seks anak, hal itu karena banyaknya pertimbangan yang harus dilakukan.
Berita terkait : https://suarabojonegoro.com/berita/2020/06/16/berawal-dari-chat-fb-gadis-ini-diperkosa-4-pelaku-diamankan-polres-bojonegoro
Sebelumnya seorang oknum Photografer yang juga sebagai Guru Ekstrakurikuler di Salah satu SMP Negeri di Bojonegoro ini dengan modua surat kontrak telah memperdayai beberapa modelnya dan juga melakukan persetubuhan terhadap 3 modelnya dan yang lainnya diharuskan foto telanjang saat pemotretan. (Sas*)
