Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Meskipun jumlah konfirmasi positif Covid 19 di Kabupaten Bojonegoro mulai menurun, akan tetapi meskipun sedikit juga mulai ada penambahan baik terkonfirmasi maupun Reaktif Rapud Tes, dan beberapa diantaranya meninggal dunia, dan saat kondisi meninggal tersebut dibutuhkan tenaga ahli atau terlatih dalam memakamkan Jenazah yang dianggap harus dikebumikan dengan protokol Covid – 19.
Tim Puskesmas Malo, Bojonegoro, Jawa Timur, untuk memberikan pemahaman terkait pemakaman Jebazah dengan protokol Covid 19, dengan menyelenggarakan Kegiatan sosialisasi & simulasi pemulasaraan serta pemakaman jenazah covid 19 oleh, Rabu, (4/8/2020) kemaren.
Disampaikan oleh Ketua Tim pelaksana dr. Ali Anwar bahwa kegiatan untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan simulasi pemulasaraan serta pemakaman jenazah covid 19 dilakukan sesuai ketentuan dan ketetapan berdasarkan dengan landasan Hukum syariah islamiyah dan hukum protokol kesehatan.
“Hal ini sangat penting agar kita tahu, karena sewaktu waktu jika ada jenazah yang harus dimakamkan dengan protokol Covid, kita sudah paham,” Kata dr. Ali Anwar.
Diterangkan juga bahwa Untuk hukum syariah islamiyah berdasarkan dari fatwa MUI nomer 18 tahun 2020 tentang Tajis Al Janaiz atau perawatan jenazah. Kemudian juga terkait Hukum protokol kesehatan berdasarkan kementrian kesehatan tentang pedoman pencegahan dan pengendalian covid 19.
Sementara itu, Achnul Arief, S. Kep NS selaku koordinator promosi kesehatan (promkes) puskesmas Malo menyampaukan bahwa
Mengadakan sosialisasi & simulasi ini bertujuan membentuk Tim satgas relawan pemulasaraan dan pemakaman jenazah covid dilevel tingkat desa.
“Pelatihan ini untuk menambah pengetahuan serta wawasan para Relawan desa, Agar aman untuk para petugas, yaitu Aman untuk keluarga, aman untuk masyarakat dan Aman untuk lingkungan,” Tutur Achnul Arif.
Adapun peserta pemulasaraan dan pemakaman diikuti oleh Relawan dari desa Tambakromo, Petak dan Sumberjo, kecamatan Malo, yang masing masing desa mengirim 7 Relawan.
“Sebagai ketua relawannya adalah Modin dan keenam anggotanya,” Tambah Achnul Arif.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Dokter gigi Muhammad Kurniarif selaku kepala Puskesmas Malo, Camat Malo, Kapolsek, Danramil, Serta Beberapa perwakilan Kepala Desa di Kecamatan Malo. (Sas/Lis)
