SuaraBojonegoro.com (Tuban) – Sehubungan dengan perkembangan situasi terkini di area lahan GRR Tuban Selasa (5/9/2023) pagi, api telah dapat dikendalikan oleh tim pemadam yang merupakan gabungan dari sejumlah elemen.
“Alhamdulillah dengan kerja keras tim pemadam sejak kemarin, api sudah padam dan tinggal menyisakan bara dan arang saja disejumlah titik. Selain itu api kami pastikan terlokalisir di area lahan GRR Tuban saja dan tidak sampai merembet ke lahan atau bahkan pemukiman masyarakat.” terang M. Solihin, Sr. Project Manager Early Work GRR Tuban.
Solihin juga mengapresiasi dukungan tim pemadam yang turun untuk bersama- sama melakukan pemadaman. Upaya ini didukung penuh oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban yang berkekuatan 6 unit kendaraan dan 30 orang petugas. Selain itu sejumlah pihak juga menurunkan tim penanggulangan kebakaran antara lain dari perusahaan Pertamina Group seperti TPPI, Pertamina Patra Niaga dan Pertamina EP serta perusahaan BUMN lain yaitu SIG dan PLTU Tanjung Awar-awar serta elemen masyarakat dan pemerintahan.
“Setelah terkendala angin pada siang hingga sore yang menyebabkan api semakin membesar, pada malam hari pemadaman relatif lebih lancar dilakukan terutama setelah tim di lapangan membuat jalan akses alternatif di sebelah timur lokasi kejadian.” terang Solihin.
Disinggung mengenai luas areal yang terbakar dan juga penyebab kebakaran tersebut, Solihin menggarisbawahi saat ini pihaknya sedang fokus untuk menanggulangi kejadian tersebut akan melakukan investigasi mendalam bersama dengan pihak-pihak yang berkompeten setelah proses pemadaman selesai dilaksanakan.
“Iya, mohon izin kami melakukan investigasi mendalam perihal penyebab kebakaran dan hal-hal lain yang mengiringi insiden ini termasuk jumlah kerugian yang kami alami. Bagi kami, keselamatan dan keamanan jauh lebih penting terutama keselamatan masyarakat di sekitar lokasi kejadian. Alhamdulillah kebakaran sudah dapat dikendalikan meski demikian kami akan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta kecamatan untuk memeriksa kembali adanya dampak kepada masyarakat.” lanjutnya.
“Sekali lagi, kami sampaikan kesiapan bertanggung jawab penuh atas insiden ini. Kami juga mohon maaf atas insiden yang terjadi di area lahan kami ini. Sekali lagi terima kasih atas bantuan seluruh pihak untuk penanggulangan kejadian ini” pungkas Solihin. (Red/Lis)