SuaraBojonegoro.com – Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 kami membuat beberapa kegiatan program kemanusian untuk membantu tugas gugus Covid-19 di desa Sukorejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) Mahasiswa Unesa (Universitas Negeri Surabaya) melaksanakan kegiatan diataranya yaitu memberikan informasi terkait Covid-19 dengan cara membuat pamflet terkait pencegahannya yang dipasang di tempat fasilitas umum.
Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat memahami pentingnya menjaga kesehatan dan mengetahui hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Disampaikan oleh Amin Tohari, selaku ketua Tim KKN bahwa selain itu juga dilakukam kegiatan Sosialisasi tentang Adaptasi Kebiasaan Baru juga dilakukan kepada anak-anak TPQ dan anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) tentang Adaptasi Kebiasaan Baru bersama pihak unit Dikyasa Satlantas Polres Bojonegoro.
“Kami juga ikut melaksanakan salah satu tugas rutin gugus Covid-19 yaitu menjaga pos pelayanan Covid-19 yang bertujuan untuk membantu warga dalam memperoleh informasi perkembangan Covid-19,” Papar Amin Tohari, Rabu (29/7/2020).
Selain itu, para mahasiswa peserta KKN ini juga Melakukan pembagian masker kepada warga sekitar, pedagang maupun pembeli dipasar dan warga yang keluar rumah yang tidak memakai masker serta memberikan sosialisasi tentang pentingnya memakai masker.
“Penyemprotan desinfektan bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Gugus Tugas Covid-19 Desa Sukorejo ke rumah warga yang terjangkit, digang rumah warga, dan fasilitas umum seperti masjid, mushola, pondok pesantren, dan sebagainya,” Tambah Amin Tohari.
Mahasiswa KKN ini juga membagikan bak cuci tangan di tempat fasilitas umum seperti mushola, masjid, serta pondok pesantren mengingat pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan sebelum memasuki tempat ibadah maupun setelah melakukan aktivitas.
Tim KKN Unesa Kabupaten Bojonegoro 3 juga sudah melakukan donor darah ke Unit Transfusi Darah PMI yang ada di Bojonegoro. Tujuannya yaitu untuk membantu menyuplai stok darah di PMI, sebab selama masa pandemi ini sangat kekurangan stok darah. (SB/Lis)