Tiga Atlet Asal Bojonegoro Wakil Jatim di PON Papua

SuaraBojonegoro.com – Bertepatan dengan Hari Olaharag Nasional (Haornas) yang jatuh hari ini 9 September 2021 KONI Kabupaten Bojonegoro menyampaikan 3 atlet asal Bojonegoro akan mewakili Jawa Timur dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX di Papua 2 sampai dengan 15 Oktober mendatang.

Kabar tersebut disampaikan ketua umum KONI Kabupaten Bojonegoro Ali Mahmudi. Dia menuturkan tiga atlet asal BOjonegoro saat ini masih berada di Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda). ‘’Ada yang di Sidoarjo dan ada Surabaya Pelatdanya,’’ katanya.

Mereka lanjut Ali terdiri dari dua orang atlet dan satu orang mekanik. Untuk mekanik dia menuturkan atas nama Dedy Aprianto. ‘’Dalam cabang olahraga angkat besi sebagai mekanik,’’ imbuhnya.

Baca Juga:  KONI Bojonegoro satukan langkah dan pemahaman Untuk Menuju Porprov 2025

Sementara dua orang atlet lainnya adalah dari cabang olaharaga Gantole atas nama Achmad Teguh Wibowo. Yang bersangkutan tambah dia adalah Atlet yang berasal dari Desa Banjarejo kecamatan Sumberrjo. ‘’Dan sudah dua kali ini mewakili Jawa Timur dalam Pekan Olaharaga Nasional,’’ katanya.

Satu lagi Ali menuturkan adalah Atlet dari Cabang Olahraga Panahan yang merupakan andalan Bojonegoro. Dia adalah Ika Yuliana Rochmatin yang merupakan atlet senior di cabang olahraga Panahan. ‘’Kemampaunya tidak diragukan karena dia adalah atlet nasional yang pernah berlaga di Olimpiade dan Asian Game,’’ tegasnya.

Meskipun hanya tiga atlet pria yang penah menjabat sebagai kepala BPMPD itu menjelaskan bangga atas perstasi yang diraih ketiganya. Sebab untuk bisa mewakili Jawa Timur bukanlah perkara mudah. ‘’Apalagi panahan nerupakan olahraga unggulan di Bojonegoro,’’ imbuhnya.

Baca Juga:  Atlit Atletik Bojonegoro Tambah 3 perak dan 2 perunggu Di Porprov Jatim

Karena itu dia berharap dukungan bagi atlet asal Bojonegoro yang akan berlaga di PON papua mendatang. Selain itu berharap warga BOjonegoro juga memberikan doa agar ketiganya sukses dalam pagelaran PON. ‘’Apalagi dimasa Pandemi ini semua cukup sulit tapi kami berharap doa dan dukungannya agar mereka suskes memberikan yang terbaik bagi Jawa Timur,’’ katanya. (Red/Lis)