Reporter: Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Warga RT 08 RW 08 Dusun Mekarah, Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro dihebohkan dengan tenggelamnya seorang warga di Sungai Desa Setempat yang juga anak dari kali oacal. Korban bernama Yadimim (75) ini diduga terpeleset di pinggir sungai tersebut sekitar pukul 10.00 WIab, Rabu (12/2/2020).
1. Nama : MARJITO, Laki-laki, 58 Tahun, tani,alamat Rt/Rw : 08/01, Dsn. Mekarah, Ds. Sidobandung, Kec. Balen, Kab. Bojonegoro.(anak korban)
2. Nama : TARSI, perempuan, 72 Tahun, Ibu Rumah Tangga, alamat Rt/Rw : 08/01, Dsn. Mekarah, Ds. Sidobandung, Kec. Balen, Kab. Bojonegoro. ( Isteri Korban ).
Dari data yang dihimpun SuaraBojonegoro.com menyebutkan bahwa berawal dari Marjito (58) yang juga anak korban sedang mencari keberadaan korban karena tidak melihat korban didalam rumah.
Marjitopun akhirnya mencari korban diaekitar rumah dan saat dibelakang rumah, Marjito menemukan tongkat yang biasa dipakai korban tergeletak dipinggir sungai yang berada di belakang rumah korban.
“Awalnya bapak saya tidak berada didalam rumah namun saat saya mencari dibelakang rumah saya menemukan tingkat bapak saya tapi bapak saya tidak ada ditempat,” Kata Marjito.
Marjito juga melihat ada bekas kaki orang terpeleset, kemudian Marjito berusaha mencari korban dan menyelam kedalam sungai untuk mencari korban yang diduga tenggelam didalam Sungai.
Dugaan bahwa korban terpeleset ini karena menurut Istri Korban bernama Tasri, bahwa setiap usai buang air besar, korban melakukan pembersihan di Sungai belakang rumah.
Kapolsek Balen AKP Simoen menerangkan bahwa pihaknya menerima laporan dari perangkat Desa bahwa ada orang tenggelam didalam sungai, ” Perangkat Desa Sidobandung melalopor kekami setelah mendapatkan laporan dari keluarga korban tenggelam,” Kata AKP Simoen.
Mendapatkam laporan tersebut Kapolsek Balen kemudian meneruskan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Pemkab Bojonegoro dan Setelah mendapat laporan tersebut anggota Polsek Balen, warga dan Petugas BPBD Bojonegoro langsung melakukan pencarian terhadap korban hingga pukulĀ 16.30 Wib.
“Namun korban belum juga diketemukan, Dan pencarian akan dilaksanakan kembali besok pagi” Ungkap AKP Simoen.
Dari hasil pemeriksaan lokasi kejadian, di itemukan tongkat kayu yang biasa dipakai oleh korban tergeletak di pinggir sungai. Di samping tongkat yang ditemukan tergeletak tersebut juga ditemukan tanah bekas sesuatu yang terpeleset kearah sungai. (Sas/Red)