Reporter : Sasmito
SuaraBojonegoro.com – Sebelumnya direncanakan bahwa Truk Besar pengangkut tabung raksasa untuk Absorber -peralatan pemrosesan gas – Section, atau kegiatan Kegiatan heavy inland transport menuju proyek Lapangan Unitisasi Gas Jambaran Tiung Biru (J-TB) oleh kontraktor EPC GPF JTB, PT Rekayasa Industri (Rekind), ternyata masih berhenti di depan PKU Muhammadiyah Babat, Lamongan, dan batal masuk Jalur Baureno Bojonegoro, malam ini Minggu (1/12/19).
Rencananya malam ini berhenti di Jembatan Timbang Baureno, namun karena masih akan dilakukan pengecekan jembatan di Lamongan dan Bojonegoro, oleh Balai Besar Pelaksanaan Jembatan Nasional (BBPJN). Hal tersebut Seperti disampaikan Kabag Ops Polres Bojonegoro, Kompol Teguh Santoso, seperti tembusan yang dan dikirim kepadanya.
Klik Berita Terkait: http://suarabojonegoro.com/read/2019/12/01/nanti-malam-truk-pengangkut-tabung-raksasa-berjalan-melintas-kota-bojonegoro
“Kami menerima tembusan dari pelaksana bahwa Kegiatan heavy inland transport proyek JTB yang sedianya malam ini multiaxle – 1 akan Bergerak dari Rest area PKU amuhamadiyah Babat lamongan menuju rest area Jembatan Timbang Baureno malam ini dihentikan dahulu,” Seperti yang di sampaikan Kompol Tegus Santoso.
Hal ini dikarenakan BBPJN Yang berkantor di Waru Sidoarjo akan melakukan koordinasi kembali pada senin 02 Desember 2019 guna memastikan kesiapan beberapa jembatan yang ada di Lamongan dan jembatan bentang panjang yang akan dilewati di Bojonegoro.
Perkembangan yang disampaikan ke Bag Ops Polres Bojonegoro ini oleh pihak PT Rekind, daj perkembangannya akan disampaikan kembali setelah adanya koordinasi dari pihak BBJN senin depan.
Sebelumnya diberitakan bahwa nanti Malam Truk Pengangkut Tabung Raksasa Berjalan Melintas Kota Bojonegoro karena Jika sesuai jadwal, direncanakan Truk-truk Raksasa pengangkut Absorber -peralatan pemrosesan gas – Section yang diusung ini akan melintas di Kota Bojonegoro, akan tetapi karena ada koordinasi,dari BBPJN sehingga ditunda. (Sas*)
