Reporter : Suyati
SuaraBojonegoro.com – Terjadinya kasus pelecehan seksual terhadap siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Bojonegoro yang sempat viral daftar namanya di Media Sosial dan kemudian banyak diteruskan melalui akun medsos lainnya, menurut Koordinator Aliansi Peduli Perempuan Dan Anak (APPA) Kabupaten Bojonegoro, yang di wakili oleh Nafidatul Hima, bahwa dirinya merasa prihatin akan peristiwa tersebut.
Saat diwawancarai Suarabojonegoro.com menyatakan bahwa melihat sudah beberapa kali terjadinya kasus pelecehan seksual seperti ini membuat Nafidatul Hima merasa sedih dan miris, seharusnya pemerintah Bojonegoro mengambil tindak tegas terhadap setiap kasus yang ada, bukan hanya pelaku di mutasi tapi harusnya melakukan hukuman yang membuat efek jera pada pelakunya karena yang ditakutkan oknum tersebut dapat melakukan hal yang sama ditempat lain hingga dapat menambah korban baru kembali.
Dan harapannya pemerintah juga Memecat secara tidak hormat oknum guru yang telah membuat kerugihan secara mental, dan juga memberikan contoh untuk yang lain agar tidak ada kasus serupa yang terjadi, Untuk para korban juga diberikan pelindungan dan pendampingan paska kejadian agar tidak ada trauma terhadap pisikis korban karena itu juga salah satu hal yang paling penting ini juga tugas Dinas Pelindungan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB).
“Pemerintah harusnya memberikan perhatian lebih Terhadap kasus pelecehan seksual seperti ini agar tidak banyak kasus lagi, karena pentingnya membuat efek jera untuk pelaku,” Ungkap wanita yang biasa di sapa Hima.
Terlebih lagi banyak yang menjadi korban harusnya Dinas Pendidikan tidak melindungi oknum guru tapi memberikan sangsi pemecatan, itu yang paling penting, jika para korban tidak berani untuk melapor sekolah lah yang harusnya mendampingi wali murid melaporkan oknum guru karena banyak kasus pihak sekolah justru melindungi pelaku.
“Karena itu bentuk tanggung jawab sekolah apa lagi kejadian tersebut terjadi dilingkungan sekolah,” Tegasnya. (Yat/Red)