Reporter: Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Adanya Banjir Jalanan dibeberapa titik yang ada dijalan Protokol Kota Bojonegoro akibat air hujan yang deras Selasa sore kemarin dan bertahan hingga sekitar 3 jam lamanya dan menjadi keresahan serta keluhan warga yang melintas di jalur tersebut karena kondisi air yang cukup tinggi.
Terdapat beberapa dugaan terkait adanya banjir jalan tersebut mulai drainase yang buruk dan juga kondisi trotoar yang rendah sehingga air meluber masuk kedalam pertokoan khususnya dijalan Panglima Sudirman.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PKPCK (Perumahan Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya) Adie Witjaksono menyebutkan bahwa banjir dijalan dibeberapa titik di dalam kota Bojonegoro persoalannya bukan hanya soal drainase saja.
“Banjir di kota bukan hanya terkait drainase, tapi pembuangan di sungai avoernya yang ada masalah,” kata Adie saat dikonfirmasi Media Siber SuaraBojonegoro.com, Rabu (16/2/2022).
Menurut Air yang menggenang di Jalan Panglima Sudirman Bojonegoro dan lainnya disekitaran dalam kota mengalir ke Ledok Kulon, karena pintu air disana menuju Sungai bengawan Solo akan tetapi pintu airnya sangat kecil hanya 60 centimeter, maka air antri untuk masuk kedalam sungai tersebut.
“Selain itu juga sungai Avoernya banyak yang dangkal,” Tambahnya.
Dijelaskan juga oleh Adie Witjaksono, bahwa untuk penanganan aliran air yang tertutup seperti drainase adalah PKP Cipta Karya, namun untuk aliran air yang terbuka adalah Dinas PU SDA (Sumber Daya Air). (Red/SAS)