Tergulingnya Perahu Penyeberangan Yang Penumpangnya Tenggelam, Awalnya Diduga Ada Ombak Sungai Menerjang

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Hingga malam hari pihak petugas SAR gabungan masih melakukan pencarian sekitar 5 orang yang diketahui masih tenggelam setelah belasan lainnya bisa selamat dan diselamatkan. Dengan dibantu warga sekitar lokasi tenggelamnya perahu penyeberangan di perairan sungai Begawan Solo, tepatnya di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, yang berbatasan dengan Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro. Rabu (3/11/2021) petang.

Menurut salah satu warga, Wahyu Setiawan yang mengetahui kejadian perahu terguling tersebut, disebabkan adanya air yang mengimbak dari arah hulu dan diduga menerjang perahu yang dikemudikan oleh Kasiyan warga Semambung, dan penumpang panik hingga perahu terguling.

“Air sungai Mulai meningkat dan mengimbak kemudian menerjang perahu, untuk jumlah penumpang saya tidak jelas,” Ujar Wahyu kepada awak media.

Baca Juga:  Pencarian Korban Tenggelam Dibendung Gerak Ringinrejo Dihentikan

BERITA SEBELUMNYA : Berikut Daftar Penumpang Perahu Terguling Di Sungai Begawan Solo Yang Terdata Hingga Sore Ini

Sungai Begawan Solo memang mengalami peningkatan air sejak pagi sebelum kejadian tersebut. Sehingga volume air sungai Begawan solo mengalami naik.

Hingga malam hari ini jumlah korban yang selamat dan masih dicari masih pada angka 18 orang seperti yang terpampang dalam papan yang disiapkan oelh Tim SAR guna mencatat jumlah korban yang teridentifikasi.

Hingga malam ini warga masih banyak yang berada dipinggir sungai Begawan sooo, bahkan keluarga korban yang masih dalam pencarian pun juga menunggu dan pinggiran sungai dengan haraoan agar korban yang hilang bisa ditemukan. (Sas*)