Tas Berisi Uang Yang Tertinggal Diterminal Bojonegoro, Sudah Diambil Pemiliknya

Reporter : Sasmito Anggoro

suarabojonegoro.com–  Setelah disebarkan kabar berita terkait tertinggalnyaa sebuah Tas  Ransel berwarna hitam yang berisi uang sebanyak Rp. 12 juta, dan ditemukan oleh Petugas Terminal kemudian diamankan di Posko Operasi Semeru Ramdaniya Terminal Rajekwesi Bojonegoro siang ini Tas Berisi uang tersebut sudah diambil pemilinya. Jum’at (30/4/17).

Pemilik uang ini adalah mahasiswi yang bernama Ruth Firstin Winanti Bale (23), yang beralamatkan di Dusun Jatisari,  Desa Jagi Blimbing,  wilayah Dander, Kabupaten Bojonegoro, dan dirinya bersama orang tuanya datang langsung untuk mengambil tas tersebut di Posko Terminal.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan penghitungan uang dan masih utuh serta barang barang didalam tas, Koordinator Terminal Rajekwesi Sentot Sugeng Waluyo,  di Dampingi Kapos PAM Lebaran Polsek Kota Bojonegoro Iptu Dayat, akhirnya uang dan tas tersebut diserahkan kepada pemiliknya.

Berita Seblumnya: www.suarabojonegoro.com/2017/06/tas-berisi-uang-tertinggal-diterminal.html?m=1

“Setelah kita cek bersama petugas kepolisian akhirnya benar dan tas kita serahkan kepada pemiliknya beserta uangnya, ” Kata Sentot Sugeng.

Dikatakan oleh Sentot,  bahwa kronologis tertinggalnya tas tersebut pemilik tas ini adalah mahasiswi di Perguruan Tinggi di Surabaya dan rencana uang tersebut untuk membayar semester,  namun karena barang bawaanya banyak sehingga tas tersebut bersama barang bawaanya dimasukan kedalam bus oleh kernet bus,  namun diduga karena lupa dan tas tersebut ketinggalan di Terminal tempat penumpang akan naik bus.

Dengan kondisi penumpang yang sangat penuh didalam terminal sehingga antara pemilik tas dan kernet bus tidak menyadari ketika ada tas yang tertinggal dikarenakan kesibukan penumpang untuk masuk kedalam bus, dan kesibukan awak Bus yang mengondisikan penumpang.

Setelah uang diserahkan koordiator Terminal ini juga mengingatkan kepada semua pihak bahwa hal ini untuk menjadi pelajaran agar tidak membawa uang terlalu banyak saat perjalanan,  dan disarankan untuk dimasukkan ke rekening terlebih dahulu.

“Dengan kejadian ini saya menghimbau kembali kepada para penumpang untuk memperhatikan barang bawaanya dan juga untuk kru bus juga harus memperhatikan barang bawaan penumpangnya, ” jelas Sentot. (Ang) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *