Tanam Padi Terus Menerus, Membuat Hama Wereng Semakin Banyak

Reporter: Iwan Zuhdi

suarabojonegoro.com –  Petani di wilayah Bojonegoro dipusingkan dengan serangan hama wereng yang menyerang tanaman padi mereka. Tanaman padi yang berusia variatif ini tumbuh tidak normal, sebagian besar juga sudah rusak, diserang hama yang memiliki bentuk cukup kecil ini.

Di Bojonegoro, Perkembangbiakan hama wereng paling darurat terdeteksi di wilayah Kepohbaru dan Padangan. Hama tersebut merusak tanaman padi milik petani, sehingga pendapatan petani merosot. Bahkan ada yang hampir gagal panen.

“Hama wereng hampir merata, tetapi yang intens di Kepohbaru dan Padangan. Ini akibat tanam padi terus menerus selama 4 kali berturut turut,” kata Kabid Produksi, Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Zainal Fanani. Selasa (30/5/17).

Apakah seringnya hujan menjadi salah satu faktor cepatnya perkembangbiakan hama wereng?, Zainal sapaan akrab pria berkacamata itu mengatakan, hujan menjadikan air selalu tersedia, kemudian petani memilih untuk tanam padi. Padahal, padi merupakan makanan hama tersebut. Sehingga pola tanam harus diubah, menjadi padi, padi, palawija, untuk memutus siklus perkembangbiakanya.

“Karena hujan maka air selalu tersedia, membuat petani menanam padi. Karena banyak yang tidak bisa mengeringkan tanah untuk komoditas palawija,” jelasnya. (wan/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *