Reporter : Sasmito
SuaraBojonegoro.com – Hingga sampai saat ini belumnya ada kejelasan terkait kapan cairnya bantuan DAK (Dana Alokasi Kegiatan) Pendidikan tahun 2019 bagi siswa siswi Sekolah yang hingga saat ini masih belum cair menjadi pertanyaan dari berbagai pihak.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi B DPRD (Dewan Perwakilan Daerah) Kabupaten Bojonegoro Lasuri, terhadap kepala DPKAD saat hearing dengan Komisi B, Selasa (11/6/19).
Dikatakan oleh Lasuri bahwa DAK pendidiian juga menjadi pertanyaan oleh Komisi B DPRD karena para penerima DAK Pendidikan ini sudah banyak yang lulus, sampai saat ini belum ada kejalasan.
“Kami meminta kejelasan terkait DAK Pendidikan selalu di tanyakan oleh masyarakat sampai kapan dana bisa cair,” tambah lasuri.
Adanya kondisi pertanian yang kurang bagus juga menjadi persoalan masyarakat dalam soal pembiayaan pendidikan anak anak mereka untuk pendidikan, namun program pada masa bupati Suyoto ini hngga pergantian Bupati sampai saat ini belum dicairkan saat kepemimpinan Bupati Anna Muawanah.
Sementara dengan Adanya minimnya serapan APBD tahun 2019 dan baru terserap 16 persen pada semester pertama ini dan anggaran sebesar Rp4.7 triliun didalam APBD seharusnya DAK pendidikan bisa Cair.
Kepala BKAD Ibnu Suyuthi ketika dikonfirmasi oleh suaraBojonegoro.com, bahwa pihaknya sampai saat ini menunggu laporan dan pengajuan dari instansi Yang lain yaitu BPMD, serta dinas Pendidikan, namun sampai saat ini masih belum masuk ke pihaknya.
“Kami masih menunggu belum ada pengajuan ke kami sehingga kami juga bisa segera mencairkan jika semua pengajuan sudah lengkap ke kami,” jelas Ibnu Suyuthi. (Sas*)
