SuaraBojonegoro.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 Nopember 2024 mendatang suasana peristiwa politik di Kabupaten Bojonegoro terakhir ini mulai menjadi sorotan politisi yang juga anggota legislatif di DPRD Kabupaten Bojonegoro, Doni Bayu Setiawan, Jum’at (3/5/2024)
Mencermati beberapa peristiwa terakhir di Bojonegoro, Doni menyatakan terhadap awak media ini bahwa Pada tahun politik ini, pihaknya berharap semua bisa menahan diri untuk tidak melakukan hal hal atau membuat statemen yang dapat memicu kegaduhan publik.
“Sebagaimana beberapa kejadian terakhir, misalnya dugaan intimidasi terhadap kepala desa di Kecamatan Kedewan, atau mobilisasi institusi terhadap figur tertentu. Hal tersebut seyogyanya tidak terjadi dan tidak dilakukan oleh aparatur pemerintahan,” Ujar Doni yang juga anggota Bapemperda DPRD Bojonegoro.
Karena hal tersebut menurut anggota Komisi A DPRD Bojonegoro ini bahwa itu dapat membuat kegaduhan masyarakat dan membelah kerukunan yang sudah ada.
“Kepada PJ Bupati, saya berharap bisa lebih fokus melaksanakan pembangunan sebagaimana rencana APBD dan KUA-PPAS yang sudah di sahkan bersama sama DPRD. Supaya proses pembangunan tetap terlaksana dan masyarakat tidak dirugikan,” Pungkasnya. (Lis/SAS)
