Reporter : Putut Sugiarto
SuaraBojonegoro.com – Mengingat semakin dekatnya waktu liga 3 akan bergulir yaitu Bulan November tahun ini menimbulkan Ekspektasi Publik Bojonegoro semakin tidak jelas terhadap Managemen Persibo Bojonegoro karena sudah dipastikan tidak ada persiapan untuk mengikuti kompetisi yang akan digulirkan PSSI tersebut.
Arif Setyawan selaku Koordinator Supporter Bojonegoro Bersatu mengatakan bahwa dengan kondisi seperti ini hampir dipastikan Persibo tidak akan mengikuti kompetisi ini dengan target lolos liga 2, jangankan membentuk pemain, pelatih pun masih tidak ada, Kamis (05/20/2023).
Melihat keadaan yang begitu memprihatinkan selama 7 tahun dibawah manejemen pak Abdullah Umar sudah waktunya Persibo Bojonegoro dikembalikan ke Pemkab Bojonegoro karena tidak mampu mengemban amanah yang diberikan Pemkab dan Suporter mulai tahun 2016.
“Persibo Bojonegoro harus diserahkan kepada Pemkab, ” tegas Arif.
Arif juga menjelaskan kenapa Persibo sudah waktunya untuk dikembalikan ke Pemkab Bojonegoro yang menunjuk managemen tersebut dan segera membentuk pengurus baru lagi untuk masa depan sepakbola Bojonegoro yang lebih bagus.
Dirinya juga mempertanyakan bagaimana dengan kondisi Persibo yg sudah berbadan hukum berbentuk PT ?
Dan masalah tersebut sebenarnya sangat mudah yaitu dengan membubarkan PT Semangat Bojonegoro Jaya ke notaris.
Dan sampai saat inipun tidak ada kejelasan dan informasi mengenai PT yang menaungi Persibo Bojonegoro itu,
Kita juga tidak tahu apakah PT itu masih aktif atau tidak dengan membayar pajak tiap tahunnya karena untuk liga 3 yang masih amatir dan mendaftar ke Asprov tidak perlu menggunakan badan Hukum berbentuk PT.
“Jadi dengan Managemen baru yang akan dibentuk semoga harapan dan keinginan seluruh masyarakat Bojonegoro untuk kembali melihat Persibo segera terwujud, ” pungkasnya. (Put/Red)
