Sunaryo Abumain Himbau Warga PPP Tetap Tegar Berjuang

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengukuhkan Suharso Momoarfa sebagai Plt Ketua Umun PPP. Mukernas yanv diselenggarakan di Hoyel Seruni, Ciasarua, Bogor, Jawa Barat tersebut berlangsung tertutup dan berlangsung hanya berjalan beberapa menit. Kamis (21/03/19).

“Mukernas yang memang beragendakan pengukuhan Suharso Monoarfa sebagai Plt Ketum PPP itu berjalan mulus,” kata Wakil Ketua DPW PPP, Jawa Timur, Sunaryo Abumain.

Kepada suarabojonegoro.com, pria yang akrab disapa Mbah Naryo ini menuturkan bahwa dalam kehidupan berpolitik Partai berlambang Kabah, ini sering mendapat ujian sehingga berdampak diarus bawah.

“Oleh sebab itu kami mohon warga PPP tetaplah tegar untuk berjuang dan berdoa. Ini bukan kiamat tidak perlu exsodus (putus asa) karena di balik itu ada kehendak lain dari Allah yang kita tidak tau,” ujarnya.

Baca Juga:  Saiful Rahmat Dasuki : Jangan Sampai Pengurus Hanya Ngurusi Pengurus

Dalam hal ini, Sunaryo, mengingatkan tentang perang Uhud, yang mana dalam perang tersebut ada sahabat yang lalai untuk menjaga amanah tergiur dengan harta bahkan akibatnya sangat fatal hampir saja Rasullullah Muhmmad SAW celaka. Tapi akhirnya islam tidak hilang di telan bumi karena semangat perjuangan.

“Maka kader-kader warga PPP tetap eksis menjaga kesatuan, persatuan, ukhuwah dalam rangka menjaga NKRI sampai kiyamat. Mudah-mudahan PPP, bisa mencapai target Nasional di bawah naungan Majlis Syariah KH. Maemun Zuber, dan dengan tongkat komando sekarang Suharso Manoarfa,” jelasnya.

Saat disinggung tentang apakah ada strategi khusu dalam Pilpres 2019, Sunaryo, menjelaskan bahwa tidak ada starategi khusus. Akan tetapi kader PPP harus tetap eksis memberikan penjelasan ke arus bahwag tentang program-program PPP, diantaranya adalah sosial, budaya, kesehatan, lapangan pekerjaan, dan penegakan hukum.

Baca Juga:  Pelapor Dugaan Ijazah Palsu Kades Terpilih di Malo ditengarai Gunakan Alat Bukti Palsu

“Yang sudah di sosialisasikan akan di maksimalkan mengingat waktu tinggal 1 bulan,” pungkasnya. (Bim/red).