Reporter: Ciprut Laila
SuaraBojonegoro.com – DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Bojonegoro, mengelar hearing bersama para pedagang pasar serta mengundang Kepala Dinas perdagangan, koperasi dan usaha mikro, Sukemi, terkait dengan sosialisasi perpindahan para pedagang pasar tradisional ke pasar wisata yang digelar di ruang paripurna DPRD Bojonegoro, Kamis (6/1/2022).
Dihadapan para pedagang pasar tradisional Kota Bojonegoro, yang hadir, Sukur Priyanto selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, menyatakan bahwa Dinas perdagangan, koperasi dan usaha mikro Kabupaten Bojonegoro pernah mengungkapkan dalam rapat dengan komisi B pada pertengahan tahun 2021, bahwa tidak akan ada perpindahan pedagang pasar tradisional.
“Saya masih ingat pada saat itu rapat dengan komisi B, tidak akan ada pemindahan pedagang pasar kota, ungkap sukemi saat itu,” kata Wakil Ketua DPRD Sukur Priyanto.
Sukur menyampaikan karena Sukaemi telah menjabat sejak tahun 2019 semestinya jika akan membangun pasar harus melibatkan para pedagang yang menempati pasar tersebut untuk diajak musyawarah dan diskusi.
“Pasalnya mereka yang akan menempati bukan Bupati, bukan anggota Dewan, bukan pak Sukaemi,” Ujar Sukur.
Selanjutnya menurut Sukur, juga harus ada studi kelayakan dari perpindahan pasar dan juga bangunannya, Karena pada dasarnya tujuan perpindahan dalam rangka mensejahterakan para pedagang, bukan kontraktor.
“Ini koq pedagang tidak pernah diajak omong sebelumya, dan tiba tiba pasar sudah jadi baru sosialisasi,” tegas pria yang juga ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro ini. (Red/Prut)