Status ODP di Bojonegoro bertambah 4 orang dari 4 Kecamatan

Reporter : Arum Sekar

SuaraBojonegoro.com – Dari update sebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro Per-Tanggal 30 April 2020 Jam 18.00 WIB, Dari grafik pemantauan hari ini, di Kabupaten Bojonegoro masih ada penambahan ODP (Orang Dalam Pemantuan) 4 orang di Kecamatan Malo 1 orang, Margomulyo 1 orang, Ngambon 1 orang dan Sugihwaras 1 orang.

Namun pada hari ini ODP yang telah selesai dalam pemantauan hari ini nihil. Sehingga jumlah ODP dipantau pada hari ini sebanyak 43 orang, seperti yang disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Masirin.

“ODP selesai pemantauan secara kumulatif sebanyak 136 orang, ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 179 orang,” Tutur Masirin.

Sedangkan Untuk status PDP hari ini tetap sebanyak 4 orang, di Kecamatan Trucuk 2 orang, Bojonegoro 1 orang dan Kepohbaru 1 orang. “Status PDP kumulatif sebanyak 7 orang, 4 orang dalam pengawasan dan 3 orang meninggal dunia,” Tambah Pria yang juga sebagai Humas Satgas Covid 19 Pemkab Bojonegoro.

Baca Juga:  Malam Pertama PPKM Darurat di Bojonegoro, Petugas Bubarkan dan Swab Pengunjung Bawah Jembatan Sosrodilonggo

Diterangkan oleh Masirin, bahwa Untuk status terkonfirmasi positif hari ini tetap sebanyak 7 orang. Di wilayah Kecamatan Bojonegoro 2 orang, Gondang 2 orang, Kepohbaru 1 orang, Trucuk 1 orang dan Purwosari 1 orang. Status positif terkonfirmasi kumulatif sampai hari ini sebanyak 8 orang, 1 orang meninggal dunia.

Untuk status ODR sebanyak 37.775 orang dan OTG sebanyak 367 orang. Adapaun Informasi tentang data sebaran, wilayah kecamatan dan desa terjangkit lebih lengkap dapat dilihat di website http://lawancorona.bojonegorokab.go.id.

Masirin juga menyampaikan himbauan dari Pemkab Bojonegoro, bahwa masyarakat diharapkan tetap tenang dan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan, sesuai anjuran pemerintah.

“Masyarakat agar tetap dirumah saja, tidak usah mudik, selalu menggunakan masker apabila keluar rumah dan jangan lupa selalu mencuci tangan untuk mencegah sebaran Virus Corona,” Pungkas Masirin.

Baca Juga:  Pemkab Bojonegoro Mulai Cairkan THR

Dia juga menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu panik, tetap mengikuti standart protokol pemerintah. (Rum/Red)