SuaraBojonegoro.com — Yayasan Mannah sukses menyelenggarakan acara sosialisasi Program MASE (Mannah Antar Sekolah Kedinasan) yang bertujuan untuk membuka wawasan siswa tentang peluang dan proses menuju pendidikan kedinasan. Acara ini berlangsung di Aula SMA Negeri 2 Bojonegoro, dengan dihadiri oleh 150 siswa dari kelas 12 beserta para guru pendamping. Selasa (10/12/2024).
Dalam sosialisasi ini, siswa mendapatkan penjelasan mendalam mengenai tahapan seleksi, persyaratan, hingga peluang karir yang ditawarkan oleh berbagai sekolah kedinasan di Indonesia. Kegiatan ini juga dirancang untuk memberikan motivasi kepada para peserta agar lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan menuju pendidikan kedinasan.
“Kami berharap Program MASE ini dapat menjadi jembatan bagi siswa untuk memahami lebih dalam mengenai pendidikan kedinasan, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri secara matang baik dari sisi akademik maupun mental,” ujar Ahmad Shodikin Sekretaris Yayasan Mannah.
Selain penyampaian materi, sesi interaktif juga menjadi bagian yang dinanti para peserta. Berbagai pertanyaan terkait strategi belajar, pelatihan, pendampingan, hingga kehidupan di sekolah kedinasan menjadi topik diskusi yang menarik perhatian.
Septi sebagai Dewan Guru SMAN 2 Bojonegoro menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya sosialisasiini. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Yayasan Mannah untuk memberikan informasi penting ini kepada siswa kami. Program seperti ini sangat membantu siswa kami untuk lebih terarah dalam merencanakan pendidikan mereka di masa depan,” tuturnya.
Antusiasme siswa terlihat dari banyaknya peserta yang aktif bertanya dan menyampaikan keinginan untuk mengikuti program lanjutan dari Yayasan Mannah. Yayasan Mannah telah mengadakan program serupa di berbagai sekolah lain untuk menjangkau lebih banyak siswa di Bojonegoro dan sekitarnya.
Salah satu peserta, Zalwa Silvina Andhini siswa kelas 12 SMAN 2 Bojonegoro, menyampaikan kesannya. “Acara ini sangat bermanfaat bagi kami yang masih bingung menentukan langkah setelah lulus. Penjelasan yang diberikan sangat jelas, dan saya jadi lebih termotivasi untuk mencoba masuk sekolah kedinasan,” ujarnya dengan antusias.
Dengan adanya Program MASE, diharapkan semakin banyak siswa yang terinspirasi untuk menggapai pendidikan kedinasan dan mempersiapkan diri menjadi generasi muda yang unggul dan berdedikasi untuk bangsa.
Mannah sendiri adalah yayasan sosial yang bergerak di bidang pendidikan dan pengembangan talenta yang didirikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bapak Pratikno dan Bapak Setyo Wahono pada tahun 2014 di Dolokgede, Bojonegoro. (Red/Lis)