SuaraBojonegoro.com – Dihari kesepuluh pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2019, Sat Lantas Polres Bojonegoro melaksanakan pemeriksaan kesehatan kepada para supir angkutan umum pada hari Rabu (08/05/2019) tadi di Terminal Rajekwesi Kabupaten Bojonegoro.
Dalam kegiatan tersebut, Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto BS. SH., SIK., MH bersama anggat Sat Lantas dengan melibatkan anggota Urusan Kesehatan Polres Bojonegoro dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro.
Dalam acara pemeriksanaan kesehatan, diikuti sebanyak 30 supir angkutan umum beserta kenek bus yang sedang berada di dalam Terminal Rajekwesi Kabupaten Bojonegoro.
Kepada media ini, Kasat Lantas yang berada di lokasi mengatakan bahwa kegiatan pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan dengan sasaran para supir angkutan umum merupakan rangkaian kegiatan Operasi Keselamatan Semeru 2019 dihari kesepuluh. Selain memberikan chek up kesehatan kepada supir angkutan umum, kegiatan juga dilaksanakan dengan memberikan himbauan pencegahan pelanggaran prioritas penyebab kecelakaan lalu lintas.
“Dengan pemeriksaan kesehatan diharapkan nantinya supir saat mengendarakan kendaraan dalam keadaan fit dan keselamatan penumpang juga tergantung dari supir tersebut”, ungkap Kasat Lantas.
Selain itu, dalam kegaitan Kasat Lantas bersama anggota Satlantas dan Dinas Perhubungan Bojonegoro melakukan inspeksi terkait kelaikan kendaraan bus sebagai upaya pencegahan potensi kecelakaan serta monitoring kesiapan angkutan lebaran 2019.
Lebih lanjut Kasat Lantas juga menjelaskan bahwa tujuan dari pelaksanaan rangkain kegiatan Operasi dalam rangka cipta kondisi pasca Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif Tahun 2019 di Kabupaten Bojonegoro serta menjelang pelaksanaan Lebaran Tahun 2019 sehingga dapat terlaksana dengan lancar dan kondusif.
“Dengan pemeriksaan kesehatan dan kondisi para pengemudi serta awak bus oleh Urkes Polres Bojonegoro sebagai antisipasi potensi Human Error saat beroperasi di Jalan Raya”, pungkas Kasat Lantas.
Selama pelaksanaan kegiatan pemeriksanaan kesehatan, tidak ditemukan adanya gangguan kesehatan oleh para supir dan kenek angkutan umum yang fatal dan menyebabkan serta membahayakan para penumpang.
Sementara itu, Supardi (51) salah satu supir Bus umum Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) yaitu PO Mulyo Agung yang disinyalir menderita sakit hypertensi mengucapkan terima kasih telah diberikan pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat secara gratis oleh Polres Bojonegoro dalam hal ini Sat Lantas Polres Bojonegoro.
“Terima kasih sudah diberikan obat serta vitamin, agar kami bisa melaksanakan pekerjaan dengan baik”, ucap Supardi. (Lis/Red)