SuaraBojonegoro.com – Industri hulu migas di Indonesia memberikan multiplier effect bagi perekonomian nasional. Melalui upaya produksi, program pengembangan masyarakat hingga penerimaan negara bukan pajak (PNBP) serta pajaknya itu sendiri, hulu migas secara konkrit turut berkontribusi dalam menggerakkan kemajuan bangsa. Upaya dalam menjalankan kegiatan tersebut dapat diketahui oleh masyarakat luas tak lepas dari peran media.
Untuk itu, bagi PT Pertamina EP Cepu (PEPC), media merupakan pilar yang penting dalam memberikan informasi kepada publik sehingga sinergi antara industri dan media harus tetap dipelihara. Demikian disampaikan General Manager PEPC Zona 12 Mefredi yang juga mewakili Zona 11 pada kesempatan silaturahmi dengan media dalam rangkaian Safari Ramadan dan buka puasa bersama media di Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (27/03).
Ditambahkan Mefredi support yang diberikan oleh rekan-rekan media melalui pemberitaan tentang migas bisa memberikan informasi yang utuh kepada masyarakat. “Dengan peran rekan-rekan media ini, kami dapat memberikan informasi dari lapangan pada masyarakat luas tentang PEPC. Media juga memiliki peran edukasi sehingga pemahaman publik akan terkait industri hulu migas dapat tersampaikan. Semoga sinergi ini dapat terus berlanjut sebagai pemenuhan kebutuhan informasi,” katanya.
Diminta tanggapannya terkait silaturahmi antara PEPC dengan media kali ini, salah satu jurnalis yang juga ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bojonegoro Sasmito Anggoro mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurut Sasmito, kegiatan semacam ini dapat memudahkan para jurnalis untuk mendapatkan informasi terkait industri migas secara langsung kepada sumbernya. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh berita dan fakta dengan tepat.
“Terima kasih atas atensi dari PEPC maupun SKK Migas kepada media di wilayah ini. Ini perhatian yang baik dari industri hulu migas. Apa yang ada di Pertamina kami sampaikan kepada khalayak melalui media. Sehingga hasilnya selalu update dapat diterima masyarakat,” ujarnya.
Sementara perwakilan SKK Migas Jabanusa Erwin Andrianto turut memberikan apresiasi atas kekompakan yang telah tercipta antara media dengan pelaku industri hulu migas. Hal ini menurut Erwin menunjukkan sinergi positif yang selama ini telah dibangun terpelihara dengan baik. Erwin menambahkan manajemen SKK Migas terus berupaya menjaga kemitraan secara positif dengan media sehingga kegiatan semacam ini telah menjadi kegiatan yang direncanakan dalam program kerja tahunan.
“Untuk menjalin kerjasama dengan stakeholder media kami berupaya membangun komunikasi yang baik seperti pertemuan yang kita lakukan ini momen bulan Ramadan. Terima kasih rekan-rekan media atas kehadirannya sehingga kita dapat bersilaturahmi di bulan penuh berkah ini, semoga kedepan terus terjalin hubungan yang erat,” tambahnya.
Kegiatan silaturahmi dan buka puasa bersama media Bojonegoro dengan PEPC Zona 11 dan Zona 12 ini dihadiri oleh berbagai kalangan media yang tergabung dalam organisasi yang ada di Bojonegoro seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Serikat Media Siber Indonesia SMSI), dan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dengan berbagai platform media, seperti media cetak, radio, online dan televisi. Diharapkan keberkahan bulan Ramadan ini semakin mempererat sinergi antara pelaku industri dengan media sehingga kepentingan dan kebutuhan publik dalam memperoleh informasi dapat terpenuhi. (Red/Lis)