Oleh: Team Liputan
SuaraBojonegoro.com – Bulan Oktober selalu menjadi bulan yang bersejarah bagi Bojonegoro. Pada 20 Oktober 2021 lalu, Kabupaten Bojonegoro genap menginjak 344 tahun, menandai perjalanan panjang bagi tumbuh kembangnya masyarakat Bojonegoro.
Senada dengan tema “Pembangunan Merata, Sejahtera Bersama” yang diusung oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk perayaan hari jadi, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), sebagai salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama SKK Migas yang menjadi operator Lapangan Minyak Banyu Urip dan Kedung Keris, konsisten berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten dalam mengejawantahkan narasi tersebut melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang telah dilaksanakan selama ini.
Harapannya, program tersebut dapat mendukung pemerintah dalam mengakselerasi terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan. Tentu tidak semudah dalam narasi, namun hal itulah yang menjadi komitmen EMCL selama ini.
Terlepas dari hal-hal yang tetap harus diperbaiki dan ditingkatkan, upaya dan kerja keras itu membuahkan apresiasi dari berbagai pihak. Diantaranya, Indonesian Sustainable Development Goals Awards (ISDA) dan TOP Corporate Social Responsibility (CSR) Awards di tahun 2021.
TOP CSR Awards diinisasi oleh Majalah “Top Business” bekerja sama dengan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Komite ini bertanggung jawab untuk mengintensifkan perbaikan tata kelola pemerintahan dan ekonomi.
Kriteria utama TOP CSR Award adalah tingkat adopsi ISO 26000, keselarasan program dengan bisnis perusahaan, dan penerapan Good Corporate Governance. Hasilnya, PPM EMCL memperoleh peringkat tertinggi dalam penghargaan tersebut yaitu “Bintang 5”. Artinya, kebijakan dan pelaksanaan PPM EMCL sangat memuaskan dan layak dijadikan benchmark bagi perusahaan lainnya.
ISDA diselenggarakan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD), sebuah lembaga yang aktif dalam diskursus dan kemajuan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Sustainability di Indonesia. Tahun ini, EMCL meraih meraih penghargaan tertinggi (Platinum), untuk program Revitalisasi Pasar Gayam, Perempuan Indonesia Merajut (“PRIMA”) dan Gerakan Komunitas Sadar Kesehatan (“Aku Sehat”). Program-program tersebut dilaksanakan di Kabupaten Bojonegoro.
Azi N. Alam, Vice President Public and Government Affairs EMCL, menyampaikan “Penghargaan ini merupakan apresiasi atas kerja keras dan sinergi para pihak, yaitu Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, SKK Migas, EMCL, dan masyarakat.” Azi menambahkan, PPM EMCL difokuskan pada pendidikan, pengembangan ekonomi, dan kesehatan serta infrastruktur publik dengan harapan dapat mendukung pemerintah daerah dalam mengakselerasi terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat secara merata.
Anwar Mukhtadlo, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bojonegoro, menyampaikan, “Kolaborasi apik ini telah dikoordinasikan dengan Bappeda. Kami mendukung penuh program-program EMCL yang telah memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Saya turut bangga atas penghargaan tersebut.” Ia berharap, kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan EMCL tetap selaras dan solid.
Sinergi dan kolaborasi yang baik, membuahkan prestasi dan manfaat bagi Bumi Malowopati. Dirgahayu Bojonegoro! (Red/ADV*)
