SuaraBojonegoro.com – Memayu Hayuning Bawana dalam Kebhinekaan Indonesia menjadi tema silaturahmi yang dilaksanakan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro Jawa Timur, bersama Dewan Musyawarah Daerah (DPD) Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI), Rabu(11/12/2024).
Silaturahmi tersebut dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bojonegoro, Muji Martopo, didampingi Kasi Intel Reza Aditya Wardana, Kasi Pidsus, Aditia Sulaeman, juga sejumlah staf, serta pengurus dan anggota DPD MLKI.
Pantauan media, kegiatan yang digelar di Aula pertemuan kantor Kejari Bojonegoro, jalan Rajekwesi itu berlangsung sangat hangat dan lancar.
Sebelum kegiatan berlangsung, sekelompok penghayat dari Kemeluk Menyan yang tergabung di MLKI juga menggelar ritual, dengan harapan agar Kajari beserta seluruh staf Kejari Bojonegoro diberikan kesehatan, serta keselamatan.
Di awal, Kajari Bojonegoro mengapresiasi seluruh pengurus beserta anggota DPD Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia yang telah berkenan hadir pada kegiatan silaturahmi ini.
“Terimakasih atas kehadiran ketua beserta pengurus DPD MLKI, kami merasa sangat bangga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” ujar orang nomor satu di Korp adyaksa Bojonegoro.
Menurutnya, silaturahmi seperti ini memang telah diagendakan sejak lama. “Alhamdulillah sejak tadi pagi sudah terasa adem (sejuk) dan atas izin Allah SWT hari ini bisa terselenggara dengan sebaik-baiknya”.
“Bahkan, apabila dimungkinkan kegiatan seperti ini bisa lakukan secara rutin dua bulan sekali,” ucap santun Kejari Bojonegoro.
Muji Martopo membanggakan, MLKI merupakan wujud dari kebudayaan dan kekayaan bangsa Indonesia, sehingga harus dilestarikan. “Terlebih kehadiran kita semua ini bisa memberikan sumbangsih terhadap kabupaten Bojonegoro yang kita cintai”.
“Setidaknya ada satu kepedulian dari MLKI terhadap karakter anak-anak kita, yang sejauh ini diakui maupun tidak, sudah terkikis dengan kemajuan zaman,” tuturnya.
“Dari MLKI Bojonegoro nantinya bisa membangun karakter generasi negeri agar kembali memiliki budaya jawa yang berbudi luhur,” tegas Muji Martopo.
“Oleh karena itu, melalui silaturahmi seperti ini diharapkan kedepan bisa melestarikan dan membangun kembali kebudayaan kita,” tukasnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Rudianto selaku ketua DPD MLKI Kabupaten Bojonegoro menyampaikan rasa bangga terhadap pihak kejaksaan negeri yang telah menyelenggarakan silaturahmi bersama warga penghayat sebagai wujud kepedulian terhadap kebudayaan bangsa guna mengenal jati diri.
Rudi begitu ketua MLKI karib disapa memaparkan, bahwa jumlah penghayat di Indonesia ini sangat banyak tersebar di seluruh pelosok Nusantara.
Lebih lanjut, begitu juga di Kabupaten Bojonegoro, keberadaan para penghayat bahkan sangat potensial, dan tentunya memiliki andil besar dalam pembangunan sekaligus pelestarian budaya, ucapnya.
Dirinya juga mengajak para penghayat agar tetap bersinergi dengan pemerintah dalam segala hal. Khususnya keberadaan MLKI ini telah sesuai dengan undang-undang dasar negara indonesia.
“Kepada rekan-rekan penghayat harus tetap bersinergi dengan pemerintah, dan tidak perlu takut, karena keberadaan kita dilindungi undang undang dasar,” terang Rudianto.
Di akhir, Rudianto menjelaskan, DPD MLKI Bojonegoro juga memiliki sejumlah program yang akan dilaksanakan selama satu tahun ke depan.
“Kami berkomitmen untuk tetap bersinergi serta berkontribusi kepada bangsa dan negara demi kemajuan serta kejayaan Indonesia,” pungkasnya. (Red/Lis)