SuaraBojonegoro.com – Oktober identik Hari Santri. Sebab, tiap tahun pada 22 Oktober, diperingati sebagai Hari Santri. Nah, kabar baiknya, di Bojonegoro, pasangan cabup-cawabup Setyo Wahyono – Nurul Azizah telah siapkan program Kartu Santri untuk permudah para santri dalam mengurus beasiswa dan pengembangan diri.
Santri merupakan entitas pendidikan yang sangat khas Nusantara. Keberadaan para santri punya ruang istimewa dalam benak masyarakat Indonesia. Di Bojonegoro, terdapat ratusan Pondok Pesantren yang, setiap tahun meluluskan banyak santri. Atas dasar itu, Setyo Wahono dan Nurul Azizah mencanangkan Kartu Santri, kartu pegangan untuk pelayanan para santri.
M. Faisal, salah seorang ustad dari Bojonegoro mengatakan, posisi sosial para santri saat ini, sudah sangat bagus dan sudah diakui kontribusinya di bidang masyarakat. Setidaknya jika dibanding sepuluh tahun lalu. Menurut dia, jika sepuluh tahun lalu santri masih dipandang sebelah mata, saat ini, posisi para santri sudah cukup terpandang secara sosial.
“Saat ini, banyak yang bangga atas pendidikan pesantren. Artinya, jumlah lulusan pesantren di Bojonegoro juga lebih banyak” Ucap Faisal.
Namun, lanjut dia, banyaknya jumlah lulusan pesantren juga akan menjadi masalah jika pemerintah tidak memberi ruang kemudahan layanan bagi para santri. Minimal, harus ada layanan kemudahan untuk pengembangan pendidikan para santri. Baik berupa beasiswa, atau bantuan lainnya. Hal ini, menurut dia, sangat dibutuhkan.
Sementara Politisi PKB Bojonegoro, Abdulloh Umar mengatakan, para santri adalah aset bangsa. Itu alasan utama, kenapa tiap tahun diadakan Hari Santri. Sebagai aset bangsa, sudah sepatutnya pemerintah memberikan layanan terbaik. Karena itu, pasangan cabup dan cawabup Setyo Wahono – Nurul Azizah sudah menyiapkan program terkait pelayanan santri.
“Paslon WaNur sudah menyiapkan kartu sakti, yaitu Kartu Santri” Imbuh Tim Pemenangan WaNur tersebut.
Menurut Umar, Kartu Santri merupakan ageman pelayanan bagi para santri. Di mana, terdapat berbagai layanan untuk para santri. Adanya Kartu Santri, kata Umar, para santri Bojonegoro bakal mendapat layanan bantuan beasiswa dan pengembangan kemampuan (employe ability).
Terpisah, Setyo Wahono dalam visi-misi dan programnya, memang memberi perhatian penuh pada kebutuhan para santri. Mantan Ketua Ansor Bojonegoro tersebut mengatakan, jumlah santri dan pondok pesantren di Bojonegoro sangat banyak. Karena itu, menurutnya, harus ada kemudahan layanan bagi para santri.
“Kartu Santri ini untuk mengurus beasiswa dan pengembangan diri” Tegas Setyo Wahono. (Red/Lis)