Setelah Pendidikan Pertama, Prajurit Tamtama Lanjutkan Pendidikan Kecabangan

SuaraBojonegoro.com – Pendidikan pertama Tamtama TNI-AD Gelombang I tahun ini, secara resmi ditutup. Penutupan pendidikan itu, tampak berbeda dari sebelumnya.

Pasalnya, upacara penutupan itu digelar secara sederhana. Hal itu,
diakibatkan adanya pandemi corona di Jawa Timur yang kian meningkat.

”Untuk itu, kita harus selalu dituntut selalu hati-hati, serta mengikuti protokol kesehatan agar tak sampai menyebar dilingkungan kita,” ujar Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah. Kamis, 24 September 2020.

Ilmu dan ketrampilan yang telah didapat selama di lembaga pendidikan, khususnya di Secata Rindam V/Brawijaya, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ujar Widodo, diminta untuk dijadikan bekal ketika menempuh pendidikan kejuruan sesuai dengan kecabangan masing-masing.

Baca Juga:  Penguatan Profil Pelajar Pancasila MIN 2 Bojonegoro Melalui Pondok Ramadhan

”Pendidikan kecabangan pada dasarnya bertujuan untuk
membekali prajurit agar siap bertugas menjadi prajurit yang profesional di seluruh Satuan jajaran TNI-AD,” jelasnya.

Perlu diketahui, prajurit Tamtama berperan penting dalam mendukung tugas Satuan melalui penguasaan ilmu dan ketrampilan teknis militer sesuai fungsi dan tugas.

Oleh sebab, itu, Widodo menilai jika prajurit Tamtama dituntut untuk benar-benar menguasai tugas pokoknya.

”Miliki rasa bangga menjadi bagian dari prajurit TNI-AD dengan merubah sikap, pola pikir dan pola tindak sebagai prajurit yang bisa dibanggakan keluarga, lingkungan. Dan yang tepenting, lebih besar lagi TNI-AD,” pintanya. (Lis/Red)