SuaraBojonegoro.com – Banjir yang sering menggenangi lahan pertanian milik warga di Desa Ngrancang akibat hujan deras dan Sungai yang ada tidak bisa menampung air sehingga meluber ke area persawahan milik petani ini sebagian merusak tanaman padi dan petani dipastikan mengalami kerugian yang tidak sedikit. Sabtu (3/4/2021).
Namun dengan adanya Sungai di Desa Ngrancang yang sudah di Normalisasi ini banyak petani yang berharap tidak akan terjadi banjir lagi dari luberan air sungai yang dulunya memang dangkal akibat banyak dipenuhu lumpur di dasar sungai.
Dengan Adanya sungai yang sudah di keruk dan diperbaiki lebih dalam warga masyarakat petani di Desa Ngrancang, sudah tidak akan ada luberan sungai lagi di area persawahan milik mereka saat musim hujan seperti sebelumnya.
“Kami sangat lega karena Sungai di Desa kami ketika hujan deras tidak mampu menampung air dan mengalami luberan air hingga olahan pertanian tanaman padi disekitar sungai, sehingga merusak tanaman padi,” Kata Sumartono, Salah satu Petani yang sawahnya berdekatan dengan Sungai di Desa Ngrancang ini.
Dikatakan para petani yang memiliki lahan di Sekitar sungai, merasa sangat senang karena ada pengerukan sungai untuk dibuat lebih dalam, sehingga mampu menampung air ketika hujan dna bisa mengalir dengan deras, begitu juga are pertanian milik warga juga bisa aman karena air mampu mengalir dan tidak meluber.
“Jika Musim Kemarau, para Petani juga merasakan adanya kesulitan air guna mengairi sawah mereka, dengan adanya sungai yang saat ini sudah di normalisasi warga berencana untuk membendungnya jika musim kemarau sehingga ada air yang berhenti dan bisa dilakukan manfaatkan petani” Terang Sumartono.
Para Petani merasa bersyukur dan berterima kasih dengan adanya Normalisasi Sungai oleh Satgas TMMD ke 110 oleh Kodim Bojonegoro, ini mampu memberikan manfaat bagi para petani apalagi soal permasalahan air yang selalu dapat membuat para petani resah. Yaitu jika musim penghujan selalu kelebihan air dan jika musim kemarau mengalami kesulitan air.
“Terima kasih Kepada pemerintah dan Kodim Bojonegoro yang telah melakukan program normalisasi Sungai sehingga akan banyak membantu para petani dalam persoalan air,” Pungkas Sumartono. (Lis/Rum)