Reporter : Putut Sugiarto
SuaraBojonegoro.com – Proyek Rekonstruksi Jalan Kapas-Bogo Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bojonegoro, sering dikeluhkan masyarakat sekitar, karena berdebu dan pekerjaan konstruksi awal dianggap jauh dari kata layak.
Proyek pekerjaan yang dimenangkan oleh PT Ahza Putra Mailanik yang beralamat di Jalan Argoputro Km 0,5 RT 01/015 Tambakrejo Kabupaten Purworejo Jawa Tengah dengan nomor NPWP 80.960.515.7-531.000 dengan nilai kontrak sebesar Rp. 14.392.070.557,36.
Eko Purwanto (43) Warga Dusun Guyangan RT 12/02 Desa/Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro menganggap pelaksana kegiatan (kontraktor), sama sekali tidak memperhatikan mutu dan kualitas pekerjaan. Selasa, (15/10/2024).
“Selain itu mereka juga tidak memperhatikan kondisi lingkungan disekitarnya, ” ujarnya.
Lebih lanjut Eko juga menambahkan, selain mutu dan kualitas, masyarakat juga harus menanggung debu karena jarang sekali ada penyiraman.
Warga yang lain juga mengungkapkan, tidak seperti pada proyek lain, di sini untuk material beskos hanya sedikit (tipis) bahkan tidak rata.
“Kalau caranya seperti ini, kualitas jalan nanti bagaimana, ”ungkapnya.
Selain material becoursenya tipis dan tidak rata, dampak akibat daripada proyek jalan ini, warga masyarakat desa Kapas menanggung debu yang sangat mengganggu. “Debunya luar biasa, jarang ada penyiraman, “ungkap warga.
Warga tersebut juga menyebutkan bahwa beberapa atau segmen ruas jalan yang sudah dilakukan pengecoran lantai kerja, namun yang belum dicor masih menimbulkan debu,” tambahnya.
Terpisah Kepala Bidang Jalan Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Kabupaten Bojonegoro Raditya Bismoko, hingga berita ini ditayangkan, ketika dikonfirmasi belum ada tanggapan atau respon. (Red/Put)