Reporter: Putut Sugiharto
SuaraBojonegoro.com – Hari Ini Selasa 30/08/2022 dilaksanakan Ujian Seleksi untuk pengisian Perangkat Desa Di Balai Desa Pohbogo Kecamatan Balen,
Pada pengisian perangkat desa di Desa Pohbogo ini terdapat 8 (delapan) orang pendaftar dan telah ditetapkan menjadi calon peserta ujian tulis. Masing-masing pendaftar diantaranya pada jabatan Sekdes ada 4 (empat) orang peserta dan di jabatan Kaur Tata Usaha Umum juga ada empat orang pendaftar.
Ada yang aneh pada saat pelaksanaan Ujian Seleksi Perangkat Desa ini, dimana selesai ujian Pihak 3 dari Universitas Madura terlihat terburu buru menuju kendaraan roda 4 yang bertuliskan Universitas Madura, meninggalkan balai desa, terkesan menghindar dari awak media untuk dilakukan wawancara.
Terpisah Ketua Panitia Seleksi Perades Pohbogo Mulyo ketika diwawancara awak media menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian ini sudah di laksanakan secara transparan, lembar jawaban pun langsung di koreksi, tetapi ketika ditanya lagi apakah dia melihat langsung, dia menjawab tidak.
“Ujian perades dilaksanakan dengan transparan,” ujarnya.
Sementara yang memperoleh nilai tertingg dari peserta ujian seleksi perangkat untuk formasi Sekretaris Desa adalah Devi Aldiva Ismawatin dengan nilai 92, dan kebetulan Devi ini adalah Putri dari Kepala Desa Pohbogo, untuk formasi Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum adalah Reo Andrian dengan Nilai 91.
Sementara secara terpisah pula, menurut sumber terpercaya warga desa Pohbogo yang tidak mau disebutkan namanya, menyampaikan bahwa perolehan nilai terbanyak anak kades Pohbogo sudah menjadi bahasan dan diduga oleh beberapa masyarakat sebelumnya bahwa anak Kades akan lolos dengan nilai tertinggi.
“itu di prediksi sebelum nya kalau anak nya kades akan jadi sekretaris desa, ini di sini sudah jadi bahasan umum pak disini, dan ternyata benar, ada apakah di situ,” pungkas warga tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Camat (Sekcam) Balen Ekwan yang berada di lokasi ketika dikonfirmasi awak media ini menjawab tidak tahu terkait dengan hasil ujian perades tersebut, dan langsung meninggalkan lokasi ujian di balai desa. (Put/Saa)
