suarabojonegoro.com , TUBAN – Seorang Warga Dusun Kayunan, Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Kepalanya dipenggal oleh adiknya Sendiri dengan Menggunakan Cangkul, korbanpun langsung tewas seketika, dan kejadian tersebut membuat heboh warga sekitar.
Kejadian pada Selasa, (7/11/2017), sekitar pukul 20.40 Wib, Pelaku yang Usai memenggal kepala kakaknya, pelaku tanpa dosa keluar rumah sambil membawa kepala yang masih mengeluarkan darah. Seketika, warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung histeris.
Hadi salah satu tetangga pelaku mengatakan bahwa warga mengetahui kejadian tersebut dalam kondisi kepala sudah putus dari tubuh korban. “Kepalanya sudah putus dan dibawa jauh dari tubuhnya oleh pelaku,” Katanya.
Kejadian itu bermula saat sang kakak, Jamiran (55), warga Dusun warang, Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko, bermaksud menjenguk adiknya, Jamin (50). Karena, adiknya sedang mengalami ganguan jiwa dan sebelumnya pernah dirawat Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya selama enam bulan.
Ketika berada didalam rumah adiknya, mereka berdua diduga terjadi cek cok. Selanjutnya, pelaku nekat mencangkul leher korban hingga putus. Korban terkapar diruangan dapur dengan mengenakan kaos warna kuning dan bersarung.
Setelah itu, kepala korban dibawa keluar oleh pelaku sampai sekitar 30 meter, tepatnya berada di depan rumah Hadi, warga setempat. Saat itu, di rumah Hadi sedang ada tahlilan dan warga yang mengetahui langsung ketakutan.
Tak lama berselang, pelaku berhasil diamankan dan dibawa di kantor polsek setempat. Disitu, pelaku nekat kabur depan cara merusak kaca Polsek dan akhirnya berhasil ditangkap lagi.
Selanjutnya, anggota identifikasi Polres Tuban datang dilokasi kejadian untuk melakukan oleh tempat kejadian perakara (TKP). Serta memintai keterangan saksi guna mengetahui motif pelaku melakukan pembunuhan itu.
“Pelaku telah diamankan, dan masih proses penyelidikan. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa,” kata Kapolres Tuban, AKBP Sutrisno, HR, ketika berada dilokasi kejadian. (ang*)