Sengkuyung Gotong Royong, EMCL dan 6 Lembaga Mitra Realisasikan Program ALADIN

SuaraBojonegoro.com – Operator Lapangan Banyu Urip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama 6 mitra pendamping program yakni Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Alas Institute, Bappeka, Gemuruh, Gemati, Tropis dan PDPM melaksanakan rangkaian acara “Sengkuyung Gotong Royong” Program ALADIN (Atap, Lantai dan Dinding) di Desa Semenpinggir, Kecamatan Kapas melalui Program Rumah Layak Huni (RLH) Tahun 2020, Rabu (7/04/2021).

Kegiatan ini dihadiri oleh Spesialis Pratama Dukungan Bisnis SKK Migas Wahyu Dono Nur Amboro, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro Sukur Priyanto, Sekretaris Bappeda Kabupaten Bojonegoro Biyanto, Camat Kapas, Gayam, Malo dan Dander, Kapolsek dan Danramil Kapas, 19 Kepala Desa penerima manfaat program RLH, Perangkat Desa dan BPD Semenpinggir, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tim Pelaksana Program RLH, Perwakilan Masyarakat Penerima Manfaat Program RLH, serta 6 lembaga mitra pendamping.

Pekerjaan perbaikan rumah pada Program Rumah Layak Huni (RLH/ALADIN) yang diinisiasi EMCL dikerjakan dalam 2 tahap. 50% dari jumlah rumah yang diperbaiki dikerjakan pada tahap pertama, sedangkan sisanya dikerjakan pada tahap kedua. Kegiatan “Sengkuyung Gotong Royong Program ALADIN” ini dilaksanakan di antara terselesaikannya pekerjaan tahap pertama dan dimulainya pekerjaan tahap kedua.

Kepala Desa Semenpinggir, Joko Fariyanto dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada EMCL karena telah berkontribusi serta mendukung warganya yang kurang mampu melalui perbaikan Rumah Layak Huni.

“Semoga tidak ada kendala dan berjalan secara lancar sampai program ini berakhir, dan mimpi warga kami untuk memiliki Rumah Layak Huni dapat terwujud,” tutur Joko.

Baca Juga:  Masyarakat Sekitar Lapangan Minyak Banyu Urip Dapat Pelayanan Kesehatan dari EMCL

Program Rumah Layak Huni (RLH) ini merupakan salah satu dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM) EMCL. Realisasi program ini sejalan dengan 17 program prioritas Pemerintah Kabupaten Bojonegoro (Perbaikan ALADIN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2018-2023. Program RLH ini dilaksanakan di 4 Kecamatan (Gayam, Kapas, Dander dan Malo) tersebar di 19 Desa dengan total RTLH yang akan diperbaiki sejumlah 220 unit.

“Dimanapun EMCL beroperasi, kami ingin memberikan kontribusi dan dukungan yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Melalui PPM EMCL, kami bersinergi dengan Pemkab Bojonegoro melalui Bappeda dengan tujuan mempercepat akselerasi yang ada di Kabupaten Bojonegoro,” tegas Ichwan.

Ichwan menambahkan, akselerasi melalui pembangunan di Bojonegoro ini bukan merupakan mimpi yang tak dapat terbeli. Mimpi itu kini dapat terwujud dengan adanya gotong royong, kontribusi dan kerja sama berbagai pihak dalam program ini.

Sejalan dengan apa yang telah disampaikan oleh Ichwan, Spesialis Pratama Dukungan Bisnis SKK Migas Wahyu Dono Amburo menyampaikan PPM EMCL telah dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan Bappeda.

“Tujuannya agar dapat memberikan manfaat yang tepat guna bagi penerima manfaat di Kabupaten Bojonegoro,” tutur Wahyu Dono.

Sementara itu, Achmad Danial Abidin selaku perwakilan Manajer Program dari Alas Institute menjelaskan bahwa Kegiatan “Sengkuyung Gotong Royong” Program ALADIN ini dapat dimaknai sebagai dukungan dari berbagai pihak untuk bahu membahu mencapai satu tujuan yang sama.

Baca Juga:  Lahir kembalinya Pasar Gayam

Hal ini sejalan dengan budaya dan tradisi Nusantara ketika ada salah satu warga yang sedang membangun rumah, maka tetangga lainnya akan turut serta bergotong royong secara sukarela membantu pembangunan rumah tetangganya.

“Semangat itulah yang ingin kita hadirkan pada kegiatan ini, khususnya dalam pelaksanaan Program Rumah Layak Huni/ALADIN bersama dengan EMCL,” ungkap Didin.

Dalam acara tersebut dilakukan serah terima secara simbolis berupa peralatan kerja berikut perlengkapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dari EMCL dan Pimpinan DPRD Kabupaten Bojonegoro kepada perwakilan Tim Pelaksana Program RLH dilanjutkan dengan tasyakuran dan doa bersama.

Acara dilanjutkan dengan agenda gotong royong pemasangan batu pondasi di rumah penerima manfaat yang akan dimulai perbaikan, diikuti oleh perwakilan EMCL, SKK Migas, Pimpinan DPRD Kabupaten Bojonegoro, Camat Gayam, Kapas, Dander dan Malo, Kapolsek dan Danramil Kapas, perwakilan Kepala Desa, perwakilan lembaga mitra serta perwakilan Tim Pelaksana Program RLH.

Keunikan nampak pada acara Sengkuyung Gotong Royong ini. Kegiatan ini mengusung kampanye bebas sampah plastik dengan menggunakan besek (kemasan dari anyaman bamboo) sebagai kemasan makanan dan menyuguhkan minum melalui kendi serta menyajikan es kelapa muda utuh dengan tempurungnya.

Acara ditutup dengan agenda “sambang omah” ke rumah penerima manfaat yang pengerjaan perbaikannya sudah rampung 100% sekaligus serah terima program dari EMCL kepada perwakilan penerima manfaat. (Lis/Red)