Kontributor : Didik Winarto
SuaraBojonegoro.com – Sendang Welas Asih, yang berada di Desa Trembes, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, adalah merupakan sebuah karya alam yang menjadi cagar alam di Bojonegoro guna dilestarikan oleh masyarakat untuk menambah kekayaan ragam destinasi wisata di Bojonegoro.
Sarjono selaku Ketua Paguyuban Sendang Welas Asih, menjelaskan bahwa Sendang tersebut merupakan Cagar Alam di Desa Trembes mengajak seluruh masyarakat khususnya warga Desa Trembes untuk menjaga dan melestarikannya.
“Pagelaran Wayang Kulit malam ini merupakan, salah satu upaya kami dalam melestarikan budaya lokal.” Terangnya saat acara Sedekah Bumi di Desa setempat, yang dihadiri masyarakat dan tokoh masyarakat serta Bupati Bojonegoro dan Formincam Malo.
Selanjutnya, Kepala Desa Trembes terpilih yaitu Sukirno dalam sambutanya tak lupa mengucapkan terima kasih atas kepercayaan seluruh warga Desa Trembes. Harapannya melalui Pagelaran tersebut, membangun masyarakat guyup rukun dan Bersama-sama menjaga serta melestarikan tradisi ataupun budaya yang telah ada.
Hal tersebut mendapat dukungan langsung dari Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah meminta kepada Pemerintah Desa agar memastikan apakah telah memiliki sertifikat sebagai Cagar Alam. Sehingga Pemkab Bojonegoro dapat memberikan kebijakan khusus terhadap pemeliharaan dan pengembangan yang berkaitan dengan Cagar Alam maupun Cagar Budaya.
Bupati Bojonegoro berpesan agar sendang yang memiliki sumber air tersebut, dirawat bersama-sama dengan sebaik mungkin, sehingga membawa keberkahan bagi masyarakat. “Dengan adanya sendang ini, menjadi rahmat dan limpahan rejeki bagi Desa Trembes khususnya. Mari rawat sebaik mungkin sebagai bentuk mensyukuri nikmat dari Tuhan.” Pesan Bupati dalam sambutannya. (Lis/AR)