Reporter: Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Program bedah rumah melalui program Aladin (Atap Lantaindaj Dan nding) RTLH (rumah tidak layak huni) yang dilakukan oleh Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) di desa Sembung Kecamatan kapas, Kabupaten Bojonegoro, diakhir Desember 2021 sudah bisa ditempati oleh para pemilik rumahnya.
Kegiatan pembangunan rehab RTLH program Aladin tersebut sempat tertunda seperti yang disampaikan oleh beberapa pemilik rumah yang mendapatkan program Aladin tersebut dikarenakan adanya kendala yang sangat krusial sehingga pelaksanaan sempat tertunda beberapa titik.
Menurut Tito selaku pelaksana kegiatan Program Rehab RTLH menyatakan bahwa kegiatan memang sempat tertunda karena permasalahan pekerja yang kurang, karena harus mengerjakan ditempat lainnya.
“Kami sempat kesulitan tukang dan kuli untuk mengerjakan rehab RTLH di Desa Sembung karena kekurangan tukang dan pekerja sehingga harus menunggu giliran dari Desa lainnya,” ungkap Tito kepada SuaraBojonegoro.com, Jum’at (31/12/2021).
Menurut Tito, agar dirinya tidak menyalahi aturan dan melanggar waktu, akhirnya pihaknya mengebut untuk menyelesaikan Rehab RTLH di Sembung tersebut dan akhirnya di akhir Desember 2021 ini sudah bisa terselesaikan.
“Sebelumnya memang belum selesai akhirnya saat ini sudah selesai dikerjakan dan semuanya sudah bisa ditempati oleh pemilik rumah,” Tambahnya.
“Namun karena ini merupakan kewajiban dari pada pihak kontraktor sehingga harus menyelesaikan di tahun 2021, Kami tetap bertanggung jawab menyelesaikan sehingga dengan kerja keras rehab rumah program Aladin ini bisa kita selesaikan tepat waktu dan tidak melebihi Tahun Anggaran terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dan juga telah memberikan masukan saran sehingga kami bisa menyelesaikan program pembangunan bedah rumah Aladin,” terang Kontraktor pelaksana.
salah satu pemilik rumah yang mendapatkan program Aladin Suyanto mengatakan senang dan berterima kasih kepada kontraktor pelaksana dan juga Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang telah menyelesaikan program bedah rumah miliknya.
“Saat ini rumah sudah selesai dikerjakan dan bisa saya tempati bersama keluarga dan mudah-mudahan dengan rumah yang layak ini kami juga bisa menjadi semangat kami untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” pungkasnya. (Rum/Red)