Sempat Diinfokan Positif Covid-19, Satu Napi Lapas Bojonegoro Ternyata Negatif

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Sebelumnya diberitakan bahwa satu Orang Nara Pidana Lembaga pemasyarakatan Kelas 2A Bojonegoro terinfeksi Positif Virus Corona (Covid 19) dan dilakukan perawatan di Rumah Sakit Darmo di Surabaya, dan warga Binaan atau Napi ini hingga saat ini dikabarkan masih menjalani perawatan di RS Darmo Surabaya, seperti yang disampaikan oleh Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Reynhard Silitonga dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI, Senin (11/5/2020) kemarin.

Dijelaskan oleh Edy saryanto, selaku kepala lapas Kelas 2A Bojonegoro bahwa memang membenarkan ada Satu Orang Narapidana sampai hari ini di rawat di RS Darmo, dan sampai saat belum kembali ke Lapas karena masih dalam perawatan, dan yang bersangkutan sejak tahun 2013 sanpai 2020 Bahwa Napi ini sering sakit sakitan dan keluar masuk Rumah sakit di poli jantung dan penyakit dalam.

Baca Juga:  SMSI Ingatkan Kemenkominfo, Komunikasi Penanganan Covid 19 Memburuk!

“Saya sampaikan pada Tanggal 05 April kondisi pasien Napi ini melemah dan dibawa ke RSUD Bojonegoro, kemudian dilakukan perawatan dan belum jembali kesinu, dan tanggal 15 april atas rekomendasi dokter RSUD pasien di rujuk ke RS Darmo di surabaya,” Terang Kalapas Bojonegoro.

Diterangkan oleh Edy Saryanto bahwa Pada saat di rujuk ke RS Darmo diagnosa dokter tidak menunjukan covid 19, kemudian setelah dirawat dan pada tanggal 2 Mei melalaui keluarga bersangkutan memberi kabar ke Lapas kelas 2A Bojonegoro, serta Menyampaikan bahwa pasien mengalami covid 19 berdasarkan hasil laboratorium tanggal 23 april 2020.

Kemudian Petugas melakukan cek ke RS  dan ternyata berada di ruang isolasi dan pada saat itu juga sudah harus ada jarak antara pasien dan keluarganya , lalu pada Tanggal 08 Mei keluarga Napi kembali memberikan informasi ke Lapas Bojonegoro bahwa Napi ini berdasarkan hasil laboratorium pada 3 Mei, yang bersangkutan dinyatakan negatif Covid 19.

Baca Juga:  Lawan Covid-19, EMCL Gelar Pelatihan Pembuatan APD dan Handsanitizer

Berita Sebelumnyahttp://suarabojonegoro.com/berita/2020/05/11/satu-orang-napi-lapas-bojonegoro-terpapar-virus-corona

“Saya tidak serta merta mempercayai, dan kemudian staf saya disana saya suruh cek ke RS di surabaya dan ternyata masih di ruang isolasi,” Lanjut Ka Lapas Bojonegoro ini.

Lalu, Sesuai informasi tanggal 23 April 2020 yang bersangkutan pasien Napi dikabarkan terpapar Covid 19 dan sepuluh hari kemudian di lakukan tes PCR, dan dinyatakan yang bersangkutan negatif dari Covid 19 dan posisi napi tersebut mas8h di RS Darmo dan pihak lapas berharap di rawat hingga  sembuh.

“Kami meminta ada swab ulang untuk memastikan pasien Napi ini benar benar negatif,”  Pungkas Kalapas Edy Saryanto. (Sas)