Kontributor : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Selain Mengembalikan 68 bingkisan paket lebaran dari Pemkab Bojonegoro, Samudi selaku Kepala Desa Kepohkidul Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, juga mengaku tidak tahu menahu tentang adanya bingkisan paket berupa kain batik untuk dirinya. Dalam hal ini dirinya menegaskan bahwa pihaknya hanya mendengar kabar tersebut dari kepala desa lainnya.
“Saya tidak tahu menahu tentang batik itu. Saya hanya dapat info dari temen-temen (kades.red) lain,” katanya.
Sampai saat ini dirinya tidak pernah menerima bingkisan kain batik tersebut. Namun demikian Samudi, tidak membantah jika ada nama dirinya dalam SK penerima bingkisan kain batik dari Pemkab Bojonegoro tersebut.
“Sampai saat ini saya tidak menerima kain batik atau menerima undangan untuk mengambil kain batik,” ujarnya.
Seperti yang biberitakan sebelumnya bahwa sejumlah wartawan huga ikut mengembalikan bingkisan lebaran yang diberikan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Pasalnya para wartawan tak terima nama dan Nomor Induk Kependudukan atau NIK dimasukkan ke daftar penerima barang hasil batik pengrajin lokal bojonegoro dalam rangka pemulihan ekonomi akibat Covid 19.
Kain batik pengrajin dengan cantumkan NIK penerima itu di klaim Pemkab Bojonegoro Sebagai layaknya bingkisan Hari Raya Idul Fitri 2021. Sementara itu Kepala Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Sekertariat Daerah Kabupaten Bojonegoro Masirin, mengatakan jika pihaknya tidak tahu menahu ihwal terbitnya surat keputusan berisi nama- nama Jurnalis yang beredar tersebut.
Ia mengaku hanya mengumpulkan data KTP sari para Jurnalis yang sebagian besar diperoleh dari Jurnalis penerima program Vaksin Covid 19. Dirinya juga menjelaskan kika SK tersebut bukan dari OPD yang Ia pimpin namun dari dinas perdagangan. (Bim/red).