Sebanyak 82 Pedagang Pasar Dander dan Banjarrejo Reaktif Rapid Tes Virus Corona

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Setelah dilakukan Rapid Tes sejumlah 201 Pedagang Pasar Dander Kecamatan Dander, dan Pasar Banjarejo, Kecamatan Kota Bojonegoro, sebanyak 82 pedagang Yang terdiri dari pedagang sayur, Ikan dan Pedagang Rengkek ini dinyatakan oleh Tim Gugus Penanganan Covid 19 Kabupaten Bojonegoro Positif reaktif Rapid Tes. Sabtu (9/5/2020).

Adapun rinciannya adalah Di Pasar Dander sebanyak 51 orang Pedagang yang reaktif Rapid Tes dari jumlah 201 yang di Rapid Tes, dan sebanyak 25 orang pedagang yaitu 19 dari Bojonegoro Dan 6 dari Tuban terdeteksi Positif Reaktif Rapid Tes dari jumlah 99 orang pedagang yang di rapid Tes.

Bupati Bojonegoro Anna Muawanaah kepada SuaraBojonegoro.com menyampaikan bahwa hasil reaktif Rapid Tes ini setelah para pedagang dilakukan Rapid Tes pada dini hari mulai pukul 03.00 WIB, dan Bupati juga langsung mengingatkan dan memberikan himbauan agar masyarakat meningkatkan kesadaran akan bahawa sebaran Covid 19 atau virus Corona di masyarakat.

Baca Juga:  MENGUKUR UPAYA PEDAGANG PASAR KOTA DALAM UPAYA MEMPERTAHANKAN HAK

Klik Berita terkait: http://suarabojonegoro.com/berita/2020/05/09/201-pedagang-pasar-dander-di-rapid-tes-untuk-deteksi-sebaran-covid-19

Klik Berita terkaithttp://suarabojonegoro.com/berita/2020/05/09/99-orang-pedagang-pasar-banjarrejo-juga-di-rapid-tes-cegah-sebaran-covid-19

“Para pedagang ini sangat rentan sekali terpapar karena seringkali bersingunggan dengan orang banyak sehingga harus benar benar waspada dan hati hati serta mematuhi protokol Covid 19 anjuran pemerintah,” Kata Bupati Anna.

Menurut Bupati Anna Para pedagang khusunya pedagang Sayur, pedagang keliling harus benar benar menjaga diri agar tidak terpapar Virus Corona, dan harus melakukan dan membiasakan cuci tangan setelah aktifitas atau bersentuhan dengan orang lain, menjaga jarak, menggunakan masker, dan membiasakan hidup bersih.

Diharapkam dari nama nama yang sudah dinyatakan reaktif Rapid Tes ini untuk melakukan isolasi mandiri guna lebih dapat mencegah sebaran Covid di masyarakat agar tidak lebih banyak lagi yang terpapar. (Sas*)