SuaraBojonegoro.com – Polres Bojonegoro bersama instansi terkait, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat dan elemen masyarakat menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral persiapan dalam menghadapi Operasi (Ops) Lilin Semeru 2022 dan pengamanan Natal 2022 – Tahun Baru 2023 (Nataru) di Gedung AP I Rawi Mapolres Bojonegoro, Selasa(20/12/2022).
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, SH, SIK, M.Si dan dihadiri oleh Dandim 0813/Bojonegoro diwakili Kapten Inf Heri Sukiyanto, Bupati Bojonegoro diwakili Kasatpol PP Bojonegoro, Arief Nanang S, Para Pejabat Utama Polres Bojonegoro, perwakilan dari Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim, Subdenpom V / 2-1 Bojonegoro, Para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bojonegoro, UPTD Terminal Rajekwesi, PT.KAI, Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja(Bamag) Bojonegoro, Ketua Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) dan pengurus tempat hiburan/hotel.
Pada kesempatan tersebut Kapolres Bojonegoro mengatakan bahwa kegiatan rapat koordinasi ini merupakan tindaklanjut atas rapat koordinasi yang telah dilaksanakan oleh Mabes Polri dalam rangka Kesiapan Pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 melalui zoom meeting. Mengingatkan bahwa Pemerintah, TNI Polri dan masyarakat tidak boleh underestimate dengan perkembangan situasi di Kabupaten Bojonegoro.
Lanjut Kapolres, eskalasi pengamanan pada Nataru ada peningkatan guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Setiap pengamanan baik mako, objek vital, fasilitas umum, rumah ibadah dan gereja perlu penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Pengamanan pada setiap kegiatan khususnya rumah ibadah dan gereja tetap bersinergi antar instansi dengan dibantu oleh pengamananan internal gereja. Selain itu, perlu mendapat perhatian saat malam pergantian tahun, perlu diantisipasi pergerakan masyarakat dari Kecamatan ke wilayah Kota serta tidak ada kegiatan apapun perguruan pencak silat.
“Kegiatan rakor ini untuk melihat sejauh mana kesiapan instansi terkait, menyamakan persepsi dan mengingatkan ditingkatkan pengamanan pada tempat ibadah, fasilitas umum saat pergantian tahun dan pengamanan perbatasan antar Kabupaten dan Provinsi,” jelas Kapolres saat memberikan arahan rakor.
Setelah arahan Kapolres, dilanjutkan paparan dari Kasat Intelkam, Kasat Lantas, Kabag Ops dan Kasatpol PP kemudian sesi diskusi.
Sementara itu, Kapolres Bojonegoro mengatakan tujuan rakor ini menyatukan presepsi dan langkah dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru. Rakor ini juga dapat membantu dan mendukung serta menguatkan bersama dalam rangka mengupayakan segala hal yang diinginkan masyarakat pada perayaan Natal dan Tahun Baru ini.
“Polres Bojonegoro bersama jajaran Forkopimda lainnya siap mengamankan Natal dan Tahun Baru. Harapannya rangkaian ibadah umat Nasrani dan pergantian tahun dapat berjalan dengan aman, lancar, kondusif. Tidak ada gangguan yang dapat merugikan masyarakat dan harus kita jaga situasi ini,” tandas Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2003 ini. (Red/Lis)