SuaraBojonegoro.com – Hingga hari ketiga pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) ke-7 tahun 2022, Selasa (28/06/2022), atlet cabang olahraga (Cabor) catur asal Kabupaten Bojonegoro berhasil menyumbang satu medali perak, bagi kontingen Kabupaten Bojonegoro.
Medali perak tersebut diraih oleh atlet Imam Tree Utomo, yang bertanding di kelas perorangan putra nomor catur cepat.
Di partai final, Imam Tree Utomo harus mengakui keunggulan master nasional Dzththauly Ramadhan, asal Kabupaten Sidoarjo.
Pelatih tim Catur Kabupaten Bojonegoro Dafit Prasetyo, mengungkapkan bahwa dalam ajang Porprov Jatim 2022, Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Bojonegoro mengirimkan 4 atlet, masing-masing Imam Tree Utomo yang bertanding di kelas perorangan putra, Revita Khoiri Salma yang bertanding di kelas perorangan putri, dan pasangan Ratu Fajar Diva dengan Sixma Abi Firnanda, yang bertanding di kelas beregu.
“Masing-masing kelas akan bertanding di tiga nomor, yaitu nomor kilat, cepat, dan klasik,” tutur Dafit Prasetyo.
Dafit menuturkan bahwa dalam Porprov Jatim kali ini, Percasi Bojonegoro memasang target dua medali, mengingat lawan yang dihadapi cukup berat.
“Iya pak. Sudah sesuai target dapat medali. Memang target kita perunggu. Karena kita melihat lawan-lawannya, target realistis perunggu. Alhamdulillah kita bisa meraih perak.” kata Dafit.
Menurutnya, dengan perolehan satu medali perak tersebut tentunya sudah mendekati target yang ingin diraih, karena hari ini masih ada pertandingan di nomor catur klasik, di mana atlet Bojonegoro masih berpeluang meraih medali.
“Yang berpotensi meraih medali kelas perorangan putra. Semoga anak-anak masih bisa meraih medali. Mohon doanya,” kata Dafit Prasetyo.
Ketua Kontingen Kabupaten Bojonegoro dalam Porprov Jatim 2022, Aris Yuliantono, sangat mengapresiasi perolehan medali yang diraih atlet catur Bojonegoro.
Aris berharap kepada cabor-cabor yang akan bertanding hari ini hingga penutupan nanti dapat meraih hasil yang maksimal.
“Kita harapkan cabor-cabor yang masih bertanding dapat meraih medali,” tutur Aris Yuliantono. (Red/Lis)