SUARABOJONEGORO.COM – gempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) memicu keprihatinan dan simpati masyarakat Indonesia. Termasuk salah satunya dalah anak-anak yang tergabung dalam Komunitas Sanggar Putra Bima. Sabtu (18/08/18).
Dari pantauan suarabojonegoro.com, dalam pemggalangan dana tersebut bekerjasama dengan Komunitas Black Cobra.
“Iya ini dari Sanggar Putra Bima bekerja sama dengan komunitas black cobra,” kata Harusta Version Agustinus, selaku Ketua Sanggar Putra Bima.
Pria yang akrab disapa Rio ini, menuturkan jika dalam penggalangan dana tersebut dilaksanakan selama lima hari yakni dimulai pada hari Kamis tanggal 16 Agustus dan berakhir pada 19 Agustus 2018. Dengan memanfaatkan Traffic lights disimpang tiga Jalan Veteran dua Komunitas ini mampu mengumpulkan donasi jutaan rupiah
“Tiga hari ini sudah terkumpul Rp5 juta dan sudah kita donasikan, kegiatan ini akan terus kita galakan selama sikonnya memungkinkan,” ujarnya.
Rio, menuturkan jika, apa yang dilakukannya adalah bentuj empati atas musibah saudara sebangsa dan setanah air yang kini tengah kesusahan tertimpa bencana. Yang mana dalam musibah tersebut banyak memakan korban jiwa.
“Sanggar Putra Bima ini dari anak-anak jalanan, dan ini adalah bentuk solidaritas kita kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” pungkasnya. (Bim/red).
Reporter : Bima Rahmat
