Sambut IKM Yayasan Al Bahroin 2 Nguken Gelar Workshop Penyusunan Buku Pengayaan

SuaraBojonegoro.com – Bertempat di gedung Aula MI Plus Al Bahroin Padangan semua dewan guru dibawah Yayasan Al Bahroin 2 Nguken (Madin, MI, Mts, MA) mengikuti kegiatan workshop penyusunan buku pengayaan siswa. Rabu, 18/1/2022

Menurut K. Muhammad Nurul Burhan, S.H.I , selaku ketua yayasan Al Bahroin 2 Nguken dalam sambutan pembukaan mengatakan bahwa guru harus mampu mengikuti tantangan pendidikan dengan bisa membuat karya berupa buku pengayaan siswa, sehingga materi yang diajarkan akan tepat sasaran dengan adanya buku pengayaan.
Terima kasih kepada narasumber yang telah menyempatkan waktu untuk mendampingi guru guru dibawah Yayasan Al Bahroin 2 Nguken. Semoga dengan terbitnya buku pengayaan yang kita rencanakan 90 buku pembelajaran akan maksimal dalam rangka menyambut IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka). Tambah Kyai Burhan.

Baca Juga:  Tingkatkan Mutu Pendidikan dengan Partisipasi Masyarakat

Adapun pemateri pada kegiatan workshop penyusunan buku pengayaan siswa adalah Aning Wulandari, M.Pd dan Said Edy Wibowo, S.Pd., MM (Pengawas Madrasah sekaligus penulis)

Aning Wulandari, selaku pemateri pertama sebelum memulai materi mengajak semua peserta untuk bersama sama menguatkan tiga hal yaitu: komitmen, komunikasi, dan time Schedule. Dengan berkomitmen membuat karya, komunikasi jika ada hal yang kurang jelas, serta target waktu mengerjakan buku pengayaan sesuai rencana. Selanjutnya peserta workshop diajak langsung praktek mengatur layout buku, peta konsep, materi dan mengatur margin dan kaidah penyusunan buku.

Said Edy Wibowo selaku pemateri kedua, pada paparannya menitik beratkan pada kaidah penyusunan soal. Baik soal pilihan ganda maupun soal uraian. Soal harus dimulai dari stimulus agar peserta didik mau membaca setelah stimulus baru pembuatan soal. Soal harus disertakan di buku pengayaan siswa, sehingga guru mampu mengukur pemahaman kognitif siswa. Setelah paparan dilanjutkan dengan praktek membuat buku pengayaan. Karena setelah selesai workshop kita harus punya produk.

Baca Juga:  Keselamatan Jalur Pipa Minyak di Bojonegoro Harus Dijaga

Kepala MA Unggulan Al Bahroin yang juga ketua panitia workshop, Khoirur Ro’isah, S.Si, merasa bersyukur diberi kesempatan belajar. Bismillah menata niat untuk kebaikan dan kelancaran bersama, dengan semangat tim, “Berani mencoba” menjadi langkah awal untuk menuju kesuksesan. (Sew/red)